Kisah Polytron Penguasa Elektronik, Kini Merambah ke Bisnis Otomotif Motor Listrik sejak 2022

Kisah Polytron Penguasa Elektronik
Photo by Okezone
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kisah Polytron Penguasa Elektronik di Indonesia mengawali kiprahnya dengan nama perusahaan yaitu PT. Indonesian Electronic and Engineering di Kabupaten Kudus.

Perusahaan tersebut selama ini dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai penguasa elektronik di Indonesia yang mampu mengimbangi pamor merk dari Jepang, Cina, dan Korea yang ada di pasar Nusantara.

Lalu bagaimana kisah perjalanan perusahaan tersebut hingga kini melebarkan sayapnya di industri otomotif? Simak penjelasan berikut ini, terutama mengenai motor listrik Polytron.

Baca Juga:Berbahaya! Honda BeAt 150 Punya Saingan, Ini 3 Motor Matic Yamaha yang Akan Meluncur di Tahun 2024Sejarah Yamaha Vixion sejak 2007 Hingga, Motor Sport 150cc Paling Dicari Anak Muda

Kisah Polytron Penguasa Elektronik yang Kini Merambah ke Bisnis Otomotif

Polytron mengawali kiprahnya sejak 8 September 1975 dengan nama PT. Indonesian Electronic and Engineering di Kabupaten Kudus.

Perusahaan ini secara khusus mulanya hanya memproduksi TV, Handphone, AC, Audio, Dispenser, dan DVD Player. Pabrik pertama mereka berlokasi di desa Krapyak, Kabupaten Kudus dengan memiliki luas 109.000 m2.

Perusahaan tersebut mulai mengembangkan produk elektronik dengan melawan produk Eropa yang kala itu sedang menguasai pasar Indonesia.

Pada tahun tersebut semua produk elektronik berasal dari Eropa. Namun setelah Eropa mati diserang produk Jepang, perusahaan tersebut justru mempertahankan bisnis mereka.

Menurut Hariyono selaku Direktur Utama, untuk dapat mengembangkan produk serta menguasai pasar barang elektronik di Indonesia, Polytron terus giat mengembangkan inovasi di laboratorium pengembangan produk dengan senantiasa memelihara selera pasar Indonesia.

“Untuk inovasi, misalnya TV tabung, meski kini kami telah memberhentikan produksi TV jenis ini sejak tahun 2016, namun pasar Indonesia masih menganggap TV yang besar merupakan jenis TV yang baik.

Maka dari situ kami mengembangkan TV LED berlayar datar, namun tetap berbentuk seperti TV tabung,” ucapnya pada Kompas.

Baca Juga:Wajib Tahu! Mengenal Sejarah 24 Tahun Perjalanan Yamaha MT Series4 Hal Penting Pemeriksaan dalam Perawatan Motor Matic

Sementara untuk inovasi terbaru, Polytron juga mengembangkan usahanya pada ranah smartphone. Bahan baku yang digunakan menggunakan komponen yang digunakan yang berasal dari dalam negeri sebesar 50 persen.

0 Komentar