Wisata Hits Mojokerto 2023, Komplek Petirtaan Jolotundo sebagai Wisata Religi yang Berbudaya dan Punya Sejarah yang Wajib Kita Coba

Komplek Petirtaan Jolotundo
Pintu Masuk Petirtaan Jolotundo (Foto: Google Maps)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Komplek Petirtaan Jolotundo merupakan sebuah komplek petirtaan atau candi kuno yang menyajikan wisata kawasan kolam suci petirtaan di Kabupaten Mojokerto.

Destinasi wisata ini menghidangkan wisata sejarah yang ada di Mojokerto yang tak pernah sepi wisatawan.

Tempat wisata ini berlokasi di lereng bukit Bekal dengan berada di ketinggian 1653 mdpl, dibangun pada tahun sekitar 997 M, yang mana komplek bangunan candi ini dibuat oleh Raja Udayana sang penguasa pulau Bali pada masanya.

Baca Juga:Waduk Gajah Mungkur, Waduk Kebanggaan Warga Wonogiri, Wisata dengan Spot Indah yang Wajib Dicoba di Tahun 2023Inilah 6 Spot Daya Tarik Waduk Cengklik Park, Dikenal sebagai Surganya Wisata di Boyolali yang Wajib Dicoba

Kawasan kompleks candi tersebut dibangun sebagai persembahan bulan kelahiran dari putra mereka, Airlangga yang lahir pada tahun 991 M.

Tempat tersebut dikenal dengan airnya yang jernih dengan memiliki kandungan mineral yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa sumber, bahwa mata air di tempat ini memiliki kandungan mineral yang tinggi serta menjadi mata air terbaik setelah mata air zamzam.

Berikut kami paparkan secara lengkap mengenai Komplek Petirtaan Jolotundo mulai dari sejarah berdirinya hingga aspek budaya religi yang ada di tempat wisata tersebut.

Sejarah Komplek Petirtaan Jolotundo

Petirtaan ini merupakan peningggalan dari Kerajaan Majapahit, namun dibangun oleh Raja Udayana dari Bali pada tahun 997 Masehi.

Alasan tempat ini didirikan adalah sebagai ungkapan rasa cinta kasih Raja Udayana untuk menyambut kelahiran putranya, Prabu Airlangga. Airlannga merupakan buah hati Raja Udayana hasil pernikahan dengan Putri Guna Priya Dharma dari Jawa pada tahun 991 M.

Bangunan ini memiliki panjang 16,85 meter, lebar 13,52 meter, dan tinggi 5,2 meter.

Alamat, Jam Operasional, Harga Tiket Masuk Komplek Petirtaan Jolotundo

Tempat wisata ini berlokasi di Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, yang mana dapat melayanai wisatawan setiap hari dengan jam operasioanl 24 jam. Buat kamu yang ingin datang ke tempat ini, akan dikenakan rincian tiket masuk sebagai berikut.

  • Tiket masuk sebesar Rp 10 ribu
  • Parkir untuk mobil sebesar Rp 10 ribu
  • Parkir untuk sepeda motor Rp 5 ribu

Daya Tarik Komplek Petirtaan Jolotundo

0 Komentar