Leadership Coaching dan Perubahan Budaya Organisasi Dua Kata Kunci untuk Kemajuan

Leadership coaching dan Budaya organisasi.
Leadership coaching merupakan budaya organisasi yang akan membawa kepada kemajuan. (Photo by Christina Morillo: https://www.pexels.com)
0 Komentar

Perubahan budaya organisasi ini ditandai dengan adanya 2 (dua)  budaya baru organisasi  yang  elementar yakni learning culture (budaya belajar) dan  coaching culture (budaya coaching).

Learning culture (budaya belajar)  ditandai dengan individu dan timnya  terbiasa merespon setiap tantangan/ kerja  dengan cara menghadapi,  mempelajari dan menemukan solusinya. 

Hal ini akan terjadi jika  pemimpin/manajer menempatkan dirinya  sebagai coach (leader as coach);  ia bersama anak buah dan timnya bekerja sama untuk menghadapi tantangan melalui proses belajar terus menerus; dan proses coaching yang mendorong  mereka untuk  pengembangan diri dan peningkatan kompetensi.

Baca Juga:Mahasiswa Undip Buat Pojok Baca untuk Siswa SDN MendoloMahasiswa KKN Undip di Desa Mendolo Perkenalkan Pemasaran Digital kepada Pelaku Usaha

Dengan kata lain, antara coach dan coachee selalu berada dalam suasana belajar di tengah kesibukannya

Sementara Budaya coaching  terbentuk ketika pimpinan dan manajer di setiap lini manajerial menggunakan teknik  coaching pada setiap aktivitas pemberdayaan SDM. 

Dengan kata lain, budaya coaching adalah sebuah habit yang berorientasi pembelajaran dan pemberdayaan bersama antara pimpinan dan anak buahnya dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.

Ketika pendekatan coaching sudah menjadi habit, dijadikan salah satu strategi pemberdayaan  SDM yang yang muncul di dalam program-program organisasi maka coaching culture sudah menjadi budaya organisasi.  (*)                                                    

*) Waidi, Dosen Universitas AMIKOM Purwokerto.

0 Komentar