Liga 1 Resmi Dilanjutkan, Tapi Tanpa Penonton

Liga 1 Resmi Dilanjutkan, Tapi Tanpa Penonton
Pemerintah mengizinkan Liga 1 kembali berlanjut tapi tanpa dihadiri penonton.(foto/tangkapan layar/instagram)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Liga 1 resmi kembali bergulir setelah selama dua bulan dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan. Pertandingan dapat kembali dilaksanakan dengan syarat tanpa dihadiri penonton.

Hal itu diungkapkan Menpora Zainudin Amali, usai melakukan pertemuan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD, serta Kapolri Listyo Sigit Prabowo, di Kantor Menkopolhukam, pada Senin (5/12/2022).

“Melanjutkan apa yang disampaikan Pak Menko atas nama pemerintah. Liga atau kompetisi sepakbola diteruskan yang terhenti dan jadwal-jadwal yang sudah ada atas rekomendasi Polri. PSSI dan PT LIB akan melaksanakan dengan panduan sangat ketat,” kata Menpora Amali seperti dikutip dari detikSport.

Baca Juga:Serunya Shoping Race BNI di Hypermart Kota Pekalongan, Program Rejeki BNI #GaPakeNantiLewati Catatan Thierry Henry, Giroud Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Prancis

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan untuk memulai kembali Liga 1 pada Senin 5 Desember 2022. Namun, tiga partai yang seharusnya kick-off pada sore ini terpaksa tertunda karena menunggu keputusan resmi pemerintah dan Polri.

Lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 akan dilaksanakan dengan sistem bubble. Pertandingan akan digelar di Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion M. Soebroto (Magelang), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Jatidiri (Semarang).

Menpora juga menyatakan bahwa yang akan kembali berlanjut bukan hanya Liga 1, tapi juga Liga 2 dan Liga 2. Dikatakan Menpora, jadwal yang masih tersisa di liga-liga tersebut dapat kembali dilanjutkan.

Dia mengatakan, kompetisi penting untuk pengembangan Tim Nasional karena dalam waktu dekat akan menghadapi Piala AFF 2022 dan Piala Dunia U-20 2023.

Menurutnya, para pemain yang sudah mendapatkan panggilan dan tengah digodok oleh Pelatih Shin Tae-yong memerlukan kompetisi bukan hanya uji coba.

Menkopolhukam, Mahfud MD mengatakan bahwa setelah tragedi Kanjuruhan pemerintah sudah memikirkan terkait kelanjutan kompetisi. Sehingga kemudian diputuskan bahwa kompetisi dan liga dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan PSSI.

Mahfud menegaskan, kompetisi dapat dilanjutkan tapi tanpa kehadiran penonton. Polri sebagai penanggung jawab keamanan juga menjamin keamanan selama kompetisi bergulir kembali.(nul)

0 Komentar