Perayaan Syawalan Lopis Raksasa Krapyak akan Digelar 29 April 2023

Filosofi Lopis Raksasa Krapyak
Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE sedang memotong lopis raksasa pada perayaan Syawalan tahun lalu. (Radarpekalongan.id/Kominfo)
0 Komentar

Lopis memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Pekalongan. Sifat beras ketan yang lengket dan saling menyatu satu sama lain mengartikan bahwa tradisi tersebut dapat menjadi perekat tali silaturahmi dan mempererat persaudaraan di wilayah Pekalongan.

Tradisi tersebut juga menjadi media komunikasi dari berbagai lapisan masyarakat baik masyarakat lokal maupun luar Pekalongan. Lopis raksasa tersebut bahkan pernah tercatat di museum rekor Indonesia (MURI) pada perayaan Syawalan tahun 1425 H atau pada tahun 2004 berdasarkan penanggalan Masehi sebagai pembuatan Lopis terbesar di Indonesia. (dur-diolah dari berbagai sumber)

0 Komentar