Radarpekalongan.id – Harapan terakhir Luka Modric untuk mengangkat trofi Piala Dunia kandas sudah. Piala Dunia 2022 tampaknya menjadi yang terakhir bagi gelandang Real Madrid itu.
Penampilannya mengawal lini tengah Vetreni dalam laga semifinal melawan Argentina, Rabu 14 Desember 2022 dini hari, menjadi ‘dansa’ terakhirnya tapi tak berujung bahagia, justru menorehkan luka.
Modric tak menuntaskan laga melawan Argentina. Dia ditarik keluar pada menit ke-81 dan digantikan oleh Lovro Majer.
Baca Juga:Misi Belum Selesai Messi..Hajar Kroasia 3-0, Argentina Melangkah ke Final Piala Dunia 2022
Saat berjalan menuju ke bench, Modric mendapatkan standing applause. Di sisi lain, raut wajahnya tampak sendu meski tak terlihat menangis.
Piala Dunia kali ini menjadi yang terakhir baginya. Usia Modric kini sudah 37 tahun. Empat tahun ke depan, saat Piala Dunia 2026 digelar kapten Kroasia sudah terlalu tua untuk tampil kembali.
Peraih satu Ballon d’Or itu, sebenarnya nyaris mengangkat trofi Piala Dunia di edisi Piala Dunia sebelumnya di tahun 2018. Namun perjuangannya kandas di tangan Prancis pada partai puncak.
Perjuangannya bersama Kroasia mendapatkan perhatian dari para pemain Argentina. Usai peluit panjang, Angel Di Maria selaku winger Argentina menghampiri Modric dan memberikan pelukan. Kedua pemain tersebut sempat bersama-sama membela Real Madrid.
Modric juga mendapatkan respek dari Messi. La Pulga memberikan pelukan kepada pria kelahiran kota Zadar itu.
Saat berada di lorong stadion menuju ruang ganti, Modric disambangi oleh Sergio Aguero selaku eks pesepakbola Argentina. Aguero, yang pensiun karena masalah jantung, memberikan pelukannya.(dtk/nul)