RADAR PEKALONGAN.ID – MA KH Syafi’i Buaran Pekalongan telah operasional sejak tahun 1984 berdasarkan Surat Keputusan Nomor Wk/5.d/110/Pgm/MA/1984, Adapun visi atau tujuan dari MA KH’ SYafi’i Buaran Pekalongan sebagaimana tercantum adalah untuk mewujudkan insan yang bertaqwa, cerdas, berprestasi Qur’ani dan berakhlak mulia.
MA KH Syafi’i Pekalongan berdiri di atas lahan seluas 5000 meter persegi, dan terletak dalam satu komplek dengan, PAUD Darul Amanah, SD Islam YPI, SMP Islam YPI dan Ponpes Al-Qur’an Buaran As-Syafi’i yaitu di Jalan Raya Buaran No. 21A Kota Pekalongan
Guru setempat, Abdul Ghoni SPd mengatakan, bila Madrasah Aliyah yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Islam Kota Pekalongan didirikan oleh KH Syafi’i.
Baca Juga:Pekerja Pembangunan MII Pringlangu Ikut Rayakan Sambut 1 Abad NUKesbangpol Tangkal Pemahaman Radikalisme Dengan LCC Wasbang Pelajar
“Dengan kharismatik Al Maghfurlah KH. Syafi’i, yang merupakan tokoh Pejuang Kemerdekaan sekaligus seorang pendakwah dan penyebarkan Agama Islam di Pekalongan,” ucapnya.
Siswa murojaah dengan guru pembimbing.(Radarpekalongan.id/MA KH Syafi’i)
Kurikulum Madrasah Aliyah KH. Syafi’i memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri, yang dalam kontek kurikulumnya menampakan karakteritik tersebut. Hal ini didukung dengan adanya kolaborasi basis MA KH Syafi’i dengan Pondok Pesantren dan Masyarakat yang menjadikan peserta didik berjiwa mandiri, sebagai karakteristik jiwa aqidah ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Abdul Ghoni mengaku MA KH Syafi’i mempunyai visi untuk mewujudkan insan yang bertaqwa, cerdas, berprestasi Qur’ani dan berakhlak mulia.
“Untuk merealisasikan visi dan misi pendidikan Madrasah Aliyah KH Syafi’i Buaran Pekalongan maka pembinaan siswa dilakukan melalui proses pembinaan sikap dan prilaku sehari-hari di madrasah yang diharapkan dapat terwujudnya budaya Madrasah, yang pada akhirnya akan membentuk kepribadian siswa yang berkarakter Akhlaqul Kkarimah,” tuturnya.
Model Pembelajaran MA KH Syafi’i Buaran Pekalongan
Pembiasaan dan tata prilaku yang dimaksud sebagai Budaya Madrasah, seperti kegiatan do’a pagi, pembacaan asmaul Husna dan Sholawat sebelum pelajaran di mulai, budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun), pembiasan membaca Al-Qur’an, datang tepat waktu atau kedisiplinan, berpakaian rapi dan sopan lengkap dengan atribut madrasah, melaksanakan sholat berjamah, melaksanakan sholat dhuha, mengajarkan peduli sesama dengan gerakan infaq dan shodaqoh setiap hari sabtu, serta menyelenggarakan PHBI, PHBN dan bakti sosial kemasyarakatan.