RADARPEKALONGAN.ID – Keberadaan sekolah berjejaring dengan dunia usaha dan industri (Dudi) dinilai penting bagi satuan pendidikan khususnya tingkat sekolah kejuruan, terkhusus SMK NU. Untuk itu, setiap sekolah juga perlu menyesuaikan kurikulumnya agar relevan dengan kebutuhan Dudi.
“Tujuannya, supaya para lulusan SMK bisa langsung bekerja di perusahaan,” kata Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jateng, R Andi Irawan saat pelantikan Kepala SMK NU 04 Patebon, baru-baru ini.
Untuk itu, perlu adanya upaya sinkronisasi menyesuaikan kurikulum dan jurusan di SMK NU bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri. “Ini menjadi bagi semua kepala sekolah SMK NU di Jateng khususnya di bawah naungan LP Ma’arif. Sehingga mereka mampu mengembangkan kompetensi guru maupun kurikulum yang ada,” ungkapnya
Baca Juga:Satgas Pangan Polda Jateng Temukan 19.548 Liter Minyakita Belum DidistribusikanTuntaskan Stunting di 8 Desa Binaan, Peran PT BPI Diapresiasi Bupati Batang
Diakuinya, penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri wajib dilakukan. Tujuannya agar siswa bisa mengikuti perkembangan teknologi. Termasuk keberadaan sarana dan prasarana laboratorium yang menjadi ruang praktek siswa. Para guru dituntut mampu merumuskan kurikulum sesuai jurusan yang ada dengan kebutuhan industri, sehingga terjadi sinkronisasi. “Makanya, guru dan kepala sekolah harus terus meningkatkan kompetensinya,” tandasnya.
Hal senada dikatakan Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’arif NU (BP3MNU) BP3MNU SMK NU 04 Patebon, Raharjo, bahwa SMK nya akhir tahun ini telah berhasil menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK). Khususnya pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). SMK PK merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian untuk meningkatkan kualitas dan kinerja.“Yakni dengan memperluas kemitraan dan penyelarasan kurikulum dengan dunia usaha maupun industri,” katanya.
Saat ini sudah ada 50 dunia usaha dan industri yang menjalin kerja sama dengan SMK NU 04 Patebon. Harapannya, para lulusan SMK NU 04 Patebon bisa menembus dunia industri secara nasional maupun internasional. Pergantian, kepala sekolah SMK NU 04 dari sebelumnya dijabat oleh Masturi di gantikan Mahfud. Ia berharap, dengan pergantian ini menambah semangat untuk sekolah bisa terus berkembang. “Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap SMK NU 04 Patebon bisa terus meningkat,” katanya. (lid/sef)