Maroko tetap Kalah Terhormat dari Prancis: 62% Penguasaan Bola dan 3 Shot on Target

Maroko tetap Kalah Terhormat dari Prancis: 62% Penguasaan Bola dan 3 Shot on Target
Foto: https://cdns.klimg.com/bola.net
0 Komentar

Sampai sini saja prestasi Maroko sudah luar biasa. Mereka tidak hanya memecahkan rekornya sendiri, di mana prestasi terjauh adalah lolos fase grup di Piala Dunia 1986 di Meksiko. Lebih dari itu, Maroko memecahkan rekor sebagai tim benua Afrika pertama yang lolos semifinal sepanjang sejarah Piala Dunia.

Di laga kontra Prancis semalam, banyak juga yang berharap kejutan Maroko berlanjut. Sayangnya, yang mereka hadapi adalah sang Juara Bertahan Prancis dengan materi pemain bertabur bintang, plus pelatih yang mungkin lebih kaya pengalaman: Didier Deschamps.

Tetapi dari statistik hasil pertandingan, Maroko boleh berbangga karena kalah dengan terhormat. Permainan mereka yang penuh semangat dan daya juang bisa dilihat dari statistik pertandingan semalam.

Baca Juga:Pengabdian, 23 Mahasiswa PPIA Lakukan Renovasi Hingga Pembelajaran Kelas untuk Sekolah di KendalSalut, Demi Cegah Siswa Drop Out, Dharma Wanita Kendal Bantu Beasiswa 50 Anak Tak Mampu

Ziyech dkk berhasil memegang kendali permainan dengan penguasaan bola mencapai 62%, berbanding Prancis yang hanya 38%. Kuantitas operan Maroko juga unggul jauh dari Prancis, yakni 575 banding 363. Pun dengan akurasi operan, 86% banding 80%. Dari tendangan sudut, Maroko mencatatkan 4 sementara Prancis hanya 3, ini semua cukup menunjukkan intensitas serangan Maroko.

Mereka hanya kalah tipis jumlah tendangan, di mana Prancis mencatatkan 14 dan Maroko hanya 13. Namun shot on target keduanya sama: 13. Dan penentu kemenangan itu adalah dua gol Prancis yang dicetak Theo Hernandez di menit 5 dan Randal Kolo Muani di menit 79.

Inilah mungkin satu-satunya kelemahan Maroko. Di balik daya juang permainan mereka yang penuh gairah serta kedisiplinan bertahan dan mengawal pemain lawan, Maroko tidak memiliki kualitas bintang dalam daftar skuadnya. Sementara Prancis punya Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe yang seringkali menjadi pembeda dan penentu kemenangan. Nyatanya, dua gol Prancis bermula dari kelincahan dua pemain ini di wilayah pertahanan Maroko.

Alhasil, Maroko pun harus menghentikan kejutannya di Piala Dunia Qatar. Tetapi apapun itu, Maroko tetap kalah terhormat. Dan over all, prestasi yang telah mereka torehkan di Piala Dunia kali ini tetaplah tercatat dalam sejarah, sebagai tim Afrika yang sukses menaklukkan banyak raksasa Eropa dan jadi yang pertama menembus babak semifinal Piala Dunia. Respek untuk Singa Atlas! (sef)

0 Komentar