Masyarakat Berbondong-Bondong Ikuti Vaksinasi Inklusif di Poncol

vaksinasi inklusif
Gerai vaksinasi inklusif di Poncol.(foto/radarpekalongan.id/istimewa)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sejak mulai diberlakukannya vaksin dosis 4 atau booster 2, masyarakat Kota Pekalongan mulai berbondong-bondong mengikuti vaksinasi booster 2.

Salah satunya seperti yang terlihat di gerai vaksinasi inklusif yang dibuka oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save The Children dan Migrant Care menggandeng sejumlah komunitas di Kelurahan Poncol, kemarin.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Puskesmas Tondano itu, puluhan masyarakat hadir untuk mendapatkan vaksin. Sebagian besar masyarakat, mengikuti vaksin booster baik 1 maupun 2.

Baca Juga:Hujan Lebat Tak Surutkan Minat Masyarakat Ikuti VaksinasiJuventus Resmi Ajukan Banding Atas Hukuman Pengurangan 15 Poin

Lurah Poncol, M. Irwin Andromeda menyambut baik dan sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi inklusif yang digelar oleh Migrant Care bekerjasama dengan Puskesmas Tondano dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinnya.

“Langsung bisa ke masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas, tetapi mereka bisa datang langsung ke kelurahan untuk melakukan vaksinasi,” ucap Irwin.

Irwin mengajak masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasinya hingga dosis keempat atau booster 2 sebagai upaya proteksi lebih untuk menangkal berbagai virus, termasuk virus Corona atau Covid-19.

“Kami masifkan edukasi dan ajakan melalui pamflet, informasi lewat RT/RW agar masyarakat bisa melengkapi dosis vaksinnya sampai booster kedua. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi disini juga berjalan tertib, masyarakat Poncol antusias mengikuti. Kami berharap, seluruh masyarakat khususnya warga Kelurahan Poncol bisa tersuntik vaksin baik dosis 1, 2 , 3 , atau 4,” tegasnya.

Tim Vaksinator Puskesmas Tondano, Hema Widyarsih menjelaskan, adapun dosis vaksinasi yang digunakan dalam booster 2 ini adalah jenis Pfizer. Untuk stok vaksinasi booster 2 sudah di distribusikan ke sejumlah fasyankes setempat, dimana sebelumnya pelaksanaan vaksinasi booster 2 diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan lansia, tetapi kini masyarakat bisa vaksinasi booster 2 di puskesmas terdekat maupun memanfaatkan gerai vaksinasi inklusif dari Migrant Care ini.

“Untuk jangka waktu penyuntikan antara dosis 1 ke dosis 2 adalah minimal 6 bulan. Harapan kami, antusias masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinnya bisa tinggi, karena untuk membentuk herd immunity sehingga kasus pandemi Covid-19 ini tidak naik lagi,” harapnya.

Perwakilan Komunitas Petanesia Pekalongan, Edi Yanto memaparkan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi inklusif ini di Tahun 2023 ini, Migrant Care mencoba menerapkan skema baru untuk menyasar masyarakat rentan yang belum melengkapi dosis vaksinasinya baik kalangan lansia, disabilitas, para penerima bansos maupun masyarakat rentan lain.

0 Komentar