Mau Bakar-bakar Ikan di Malam Tahun Baru 2023, Harga Ikan Naik Ya, Cek di Sini

Mau Bakar-bakar Ikan di Malam Tahun Baru 2023, Harga Ikan Naik Ya, Cek di Sini
Harga ikan laut di TPI Wonokerto Kabupaten Pekalongan di akhir tahun 2022 ini naik. (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Jelang perayaan malam tahun baru 2023 harga ikan naik. Harga sejumlah jenis ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Kenaikan harga ikan ini imbas cuaca buruk dan momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Kenaikan hampir terjadi di tiap jenis ikan, dengan kisaran rata-rata Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogram atau 50 sampai 70 persen.

Ketua Pengelola TPI Wonokerto, Asmo Kumoro, Jumat (30/12/2022), mengatakan, dampak dari cuaca buruk mengakibatkan pasokan ikan di TPI langka, karena tidak ada nelayan yang melaut. Kelangkaan ikan ini berpengaruh terhadap harga ikan yang melambung tinggi, ditambah permintaan ikan pada momen tahun baru juga tinggi.

Baca Juga:Akhir Tahun 2022, Aksi Main Hakim Kerap Terjadi di Kabupaten Pekalongan, Polisi Ingatkan IniIni Kasus Mencolok yang jadi PR Polres Pekalongan di Tahun 2023, Salah Satunya Kasus Penembakan Mobil Aktivis di Pekalongan

Harga cumi-cumi sekarang di kisaran Rp 65.000/kg, biasanya Rp 50.000/kilonya. Ikan kembung juga naik Rp 15.000/kilogram. Ikan kembung saat ini Rp 50.000/kg dari harga biasa Rp 35.000/kg.

Jenis ikan yang harganya naik cukup signifikan merupakan ikan tengiri. Yang awalnya harganya Rp 56.000 kini naik menjadi Rp 75.000 perkilogram.

Menurutnya, faktor keamanan menjadi sebab kenapa banyak nelayan yang libur mencari ikan di laut. Meskipun kenaikan harga terjadi hampir di semua jenis komoditas laut.

Senada penjelasan salah satu pedagang ikan keliling warga Desa Pecakaran di TPI Jambean, Kabupaten Pekalongan, Munatun, kondisi saat ini sulit untuk mendapatkan ikan untuk dijual, karena banyak kapal nelayan kecil yang memilih bersandar. Akibatnya para penjual ikan keliling kesulitan untuk mendapatkan ikan jualannya.

“Sebenarnya pesanan ikan warga, terutama anak-anak muda untuk bakar-bakaran di malam tahun baru itu banyak, tapi barangnya tidak ada, sudah gitu harganya mahal, regone larang tapi iwake orak ono,” jelas Munatun.(had)

0 Komentar