Sedangkan motivasinya maju bursa Pileg 2024, ia mengaku sangat simple. Karena ia dahulu pernah mempelajari anatomi otak otak kiri otak kanan dan lain sebagainya. Disitu adalah ada satu materi yang yang ia ingat terus bahwa otak itu tidak mengenal usia, otak itu bersifat plastik, otak itu selalu berkembang kalau, Otak tidak digunakan maka lama-lama akan mengempis akan berkurang masanya akan mengkerut. Saat itulah berpotensi menjadi pikun, oleh karena itu ia berusaha untuk menjaga otak selalu fresh.
“Caranya harus ada sesuatu yang baru yang kita pelajari sehingga terjadi neuron tambahan di dalam otak kita, sehingga massa otak akan mengembang salah satu upaya atau beberapa cara untuk mengembangkan masa otak itu dengan mempelajari sesuatu yang baru. Contoh belajar bahasa baru, olahraga baru, belajar musik kemudian melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak normatif. Contohnya kalau kita biasa menggunakan tangan kanan kita gunakan tangan kiri pokoknya otak harus selalu digunakan salah satu cara yang saya pakai itu berpikir.”
“Nah kalau saya purna terus kemudian menikmati hidup dan lihat-lihat saja watak saya kebiasaan saya itu aspek malasnya bakalan muncul, saya bakalan banyak tidur banyak ngemil, bermalas-malasan santai dan itu bukan karakter saya. Saya ingin memelihara otak salah satu cara di samping yang tadi saya sebutkan saya mesti ada tantangan untuk berpikir salah satunya adalah bidang politik pada saat dinas saya orangnya tidak mau menggunakan waktu untuk bisnis atau untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya pribadi. Seperti untuk buka usaha dan lain sebagainya saya enggak mau itu sehingga begitu purna saya justru memanfaatkannya untuk buka usaha supermarket, perkebunan dan sampai yang tahap ini saya lakukan adalah Pencalegkan, “ujarnya.
Baca Juga:DPC Gerindra Kabupaten Pekalongan Usulkan Gibran Cawapres Prabowo 2024Bupati Cek Jalan Rusak Desa Tengeng Wetan – Wonosari, Perbaikan Dianggarkan Rp 5,2 Miliar
Diakui, masuk ke Dapil 10 Jateng dengan bismillah, dengan ikhlas lillahi ta’ala ini ladang ibadah yang Insya Allah kalau masyarakat menerima Alhamdulillah. Namun kalau masyarakat punya pilihan yang lain juga tidak ada larangan, tapi dirinya sudah punya komitmen menjalin banyak komunikasi dengan masyarakat yang lain dengan relawan untuk melanggengkan komunikasi tersebut menjadi satu keseluruhan yang panjang.(yon)