5 Alasan Mengapa Kamu Sulit Melepaskan Kebencian dalam Dirimu

Melepaskan kebencian
Melepaskan kebencian. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Jari yang menuding tanpa ada pembicaraan membuat kita mandek dan getir.

Dalam kasus ini, Baroud mengatakan kita sering kali diliputi kebencian dan akhirnya menuding orang lain tanpa batas waktu dan tidak mengambil langkah maju yang bermanfaat. Jari yang menuding tanpa ada pembicaraan membuat kita mandek dan getir.

Jika kamu tidak ingin melanjutkan hubungan, tetap penting untuk menghadapi masalah dalam dirimu dan menemukan kedamaian batin.

Melepaskan Kebencian Membuatmu Merasa Seperti “Tersesat”

Baca Juga:Sukses Meminta Maaf dengan Tulus dan Efektif, Ini 5 Caranya!Meminta Maaf dengan Tulus, Ini 4 Kiat untuk Dipertimbangkan

Kebencianmu mungkin disebabkan oleh perasaan bahwa orang lain masih perlu “membayar” atau dihukum atas perbuatannya.

Melepaskan kebencian mungkin terasa seperti kamu menyerah, seolah kamu melepaskan orang tersebut dari tanggung jawab.

Baroud mengatakan, “Melepaskan kebencian mungkin terasa seperti kamu menyerah, seperti kamu membiarkan orang tersebut lolos. Itu mungkin terasa seperti kamu kalah dalam pertempuran.” Fleischman menambahkan bahwa melepaskan mungkin terasa seperti pengakuan bahwa investasi emosionalmu dalam kemarahan yang sudah lama kamu simpan adalah sia-sia atau hanya membuang-buang waktu.

Ingatkan dirimu bahwa melepaskan kebencian atau frustrasi yang pahit tidak membuat orang lain menang, juga tidak berarti kamu kalah. Melepaskan memungkinkanmu untuk akhirnya melanjutkan hidupmu tanpa ada benteng yang selalu mengganggu.

Menahan Kebencian Memberikan Kekuatan dan Kontrol

Mencengkeram kebencian dengan teguh dapat memberikan perasaan berkuasa atau kendali yang salah (dan menyakitkan) terhadap situasi atau orang. “Mungkin kamu merasa mempertahankan keuntungan psikologis atau bahkan melindungi dirimu dari bahaya lebih lanjut,” kata Fleischman. “Melepaskan kebencian mungkin dianggap melepaskan kendali.”

Namun, seringkali cara terbaik untuk bertumbuh, menemukan tekad, dan merasakan kedamaian batin adalah dengan menerima kerentanan.

Kebencian Berfungsi sebagai Mekanisme Mengatasi

Demikian pula, menyimpan kebencian juga bisa berfungsi sebagai mekanisme perlindungan bawah sadar yang kamu terapkan untuk melindungi dirimu dari rasa sakit hati di masa depan.

Baca Juga:Tips untuk Menyelesaikan Perselisihan Keluarga, Kembaliskan Kedamaian di Dalamnya!Mengancam dengan Perceraian: Jangan Lakukan Itu dalam Pernikahan!

“Misalnya, jika kamu sedang menjalin hubungan dan orang tersebut berselingkuh, memendam kebencian dapat menjadi mekanisme pertahanan yang mencegahmu melangkah maju, menemukan hubungan lain, dan mungkin terluka lagi,” kata Amy Robbins, PsyD, direktur. kesehatan mental di BIÂN Chicago.

0 Komentar