Memahami Penyesuaian Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum 2013

Memahami Penyesuaian Pembelajaran dan Asesmen pada Kurikulum 2013
Siti Maimunah, SPd SD, MAP
0 Komentar

Sebagaimana sudah disebutkan diatas, asesmen adalah aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran. Bentuk asesmen yang dilakukan oleh pendidik, yaitu: Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif.

Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.

Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan, atau kesulitan yang mereka hadapi, dan juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik.

Baca Juga:Mahasiswa Kampus Mengajar Turut Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah InklusiSiswa SD dan MI Kampanyekan Gemar Makan Ikan

Informasi tersebut merupakan umpan balik bagi peserta didik dan juga pendidik. Asesmen Formatif dapat dilakukan di awal pembelajaran dan di dalam proses pembelajaran. Adapun asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran.

Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran untuk satu tujuan pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan Asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.

Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan.

Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Sementara itu, pada pendidikan anak usia dini, asesmen sumatif digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mencapai aspek perkembangan dan bukan sebagai hasil evaluasi untuk penentuan kenaikan kelas atau kelulusan.

Asesmen sumatif berbentuk laporan hasil belajar yang berisi laporan pencapaian pembelajaran dan dapat ditambahkan dengan informasi pertumbuhan dan perkembangan anak.(*)

*Penulis adalah Kepala SDN 01 Paninggaran, Kabupaten Pekalongan

0 Komentar