Membangun Komunikasi Keluarga untuk Kesehatan Mental Siswa di SMA Negeri 1 Bandar

Membangun Komunikasi Keluarga untuk Kesehatan Mental Siswa di SMA Negeri 1 Bandar
NOVIA ROCHMAWATI WORKSHOP - SMAN 1 Bandar Mengadakan Workshop Anti Bullying Dan Parenting.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung kesehatan mental siswa, SMA Negeri 1 Bandar menggelar sosialisasi anti-bullying dan parenting pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan siswa, guru, dan orang tua mengenai pentingnya tumbuh kembang anak yang optimal.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Aji Cokro Dewanto, M.Psi, seorang psikolog, dan Izza Himawanti, S.Psi, M.Si, seorang psikolog sekaligus dosen konselor.

Baca Juga:Potensi Megathrust Mengancam Pulau Jawa, BPBD Batang Gencarkan Mitigasi Bencana ke SekolahPengadilan Negeri Pekalongan Perkuat Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum Lewat Coffee Morning

Mereka memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta untuk mencegah dan mendampingi anak selama proses belajar, mengasuh dengan baik, serta membentuk karakter positif.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman dan harmonis bagi semua siswa, guru, dan orang tua. Guru memiliki peran vital dalam mengatasi dan mencegah bullying.

Mereka harus proaktif dalam memantau interaksi siswa dan menciptakan suasana kelas yang terbuka,” ujar Tri Jayanti, Guru Bimbingan dan Konseling di SMAN 1 Bandar.

Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung perkembangan anak di rumah. “Orang tua perlu menciptakan komunikasi yang baik dengan anak agar perkembangan anak dapat berjalan optimal, terutama dalam aspek psikologis,” tambahnya.

Kepala SMAN 1 Bandar, Aris Sugiharto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program penting sekolah dalam menjaga perkembangan psikologis siswa.

“Dengan melibatkan semua komponen sekolah—siswa, guru, dan orang tua—di harapkan lingkungan sekolah bisa menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman untuk belajar serta tumbuh kembang anak,” ujarnya.

“Workshop ini sangat penting dalam mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Dengan sinergi antara sekolah dan keluarga, diharapkan setiap anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” harapnya.

0 Komentar