Membenci Ibu Sendiri, Harus Apa Jika Merasa Demikian?

Membenci ibu sendiri
Membenci ibu sendiri (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Masalahnya adalah ibu, seperti semua manusia, tidak sempurna. Ini berarti bahwa mereka memiliki sifat baik dan buruk. Pengalaman kita terhadap mereka bergantung pada sejauh mana kekurangan mereka dan juga pada kemampuan dan kapasitas kita untuk menerima kesalahan dan kekeliruan mereka.

Jika ibumu kasar, jika kamu berjuang untuk menerima kekurangannya, atau lebih umum, jika dia tidak konsisten dalam cara dia memperlakukanmu atau orang lain, kemungkinan besar kamu akan mendapat reaksi negatif setiap kali dia melanggar ekspektasimu terhadapnya.

Orang tua yang tidak konsisten sering berubah pikiran, tidak membuat keputusan yang baik, tidak memiliki struktur, dan tidak terlibat dengan anak-anak mereka dengan cara yang dapat diprediksi. Jika ibumu tidak konsisten dalam mengasuh anak, kamu mungkin sulit percaya bahwa dia dapat diandalkan atau dapat diprediksi. Penelitian juga menunjukkan bahwa pola asuh seperti ini dapat menimbulkan perasaan cemas dan bisa berujung pada perasaan membenci ibu sendiri.

Baca Juga:Membenci Pekerjaan Sendiri, Harus Apa Jika Merasa Demikian?4 Hal untuk Dilakukan Jika Kamu Tidak Tahu Siapa Dirimu

Namun, dibalik rasa membenci ibu sendiri itu tersimpan rasa cinta yang masih dimiliki versi anakmu untuk ibumu. Terlepas dari pelecehan, anak-anak masih mengharapkan pengasuh mereka untuk memperlakukan mereka seperti yang mereka yakini akan dilakukan oleh seorang ibu yang pengasih. Dan, pada akhirnya, kekecewaan yang terus-menerus biasanya menimbulkan reaksi negatif yang intens, seperti kebencian.

Bagaimana Kamu Mengatasi Ketika Kamu Membenci Ibu Sendiri

Membenci ibu sendiri bisa membingungkan dan menguras emosi karena kebencian adalah bentuk kemarahan yang jauh lebih parah. Penting untuk memprioritaskan perawatan diri dan membuat perubahan apa pun pada gaya hidupmu yang perlu kamu atasi.

Wajar juga jika kamu merasa marah. Romanoff menjelaskan bagaimana kamu dapat menggunakan amarahmu secara produktif untuk menetapkan batasan.

Mengatur Batasan

Kemarahan biasanya merupakan reaksi yang sehat untuk menunjukkan bahwa suatu batas telah dilampaui. Kunci kemarahan adalah mengenalinya dan belajar bagaimana menggunakannya secara produktif. Reaksi produktif terhadap kemarahan adalah pertama-tama mengidentifikasi kapan itu terjadi, dan kemudian berhenti sejenak untuk merenungkan sumber dan penyebabnya.

0 Komentar