Memberikan permintaan maaf meskipun hanya sebagian kecil dari konflik yang menjadi tanggung jawabmu adalah baik dan seringkali sehat. Ini memungkinkanmu untuk menetapkan apa yang kamu sesali tentang tindakanmu sendiri, tetapi juga menegaskan batasanmu sendiri.
Penting untuk bersikap adil dalam permintaan maafmu, baik kepada orang lain maupun dirimu sendiri. Jangan menerima semua kesalahan jika itu bukan salahmu.
Minta Maaf untuk Alasan yang Tepat
Ketika kamu meminta maaf atas apa yang kamu lakukan, kamu dapat lebih mudah bergerak maju dan melupakan konflik, terlepas dari tindakan orang lain. Ketika kamu meminta maaf dengan tulus, kita dapat dengan lebih mudah mempertahankan integritas kita dan memaafkan dirimu sendiri.
Baca Juga:“Apakah Aku Tidak Pantas Dicintai?”: Mengapa Kamu Bisa Merasakan Ini dan Bagaimana MengatasinyaMerasa Tidak Diinginkan dalam Hubungan, 4 Hal untuk Dilakukan
Orang lain mungkin tergerak untuk meminta maaf atas tindakan mereka juga. Meskipun meminta maaf seringkali menyenangkan, penting untuk diingat bahwa hal ini tidak selalu terjadi. Mencoba membangkitkan permintaan maaf dari orang lain adalah taktik manipulatif yang terkadang menjadi bumerang.
Minta maaf atas ketenangan pikiranmu sendiri dan orang lain mungkin terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Tetapi pastikan untuk tidak meminta maaf hanya karena kamu mengharapkan permintaan maaf sebagai balasannya.
Lepaskan Hasil
Meski meminta maaf dengan tulus bisa menjadi cara untuk menjaga integritas dan melupakan tindakan yang tidak kita banggakan, kebanyakan dari kita juga ingin memperbaiki hubungan dan dimaafkan. Terkadang ini tidak terjadi.
Jika permintaan maaf itu tulus dan termasuk unsur-unsur yang diperlukan, peluangmu untuk memaafkan lebih besar, tetapi terkadang orang lain tidak siap atau tidak mampu memaafkan dan melanjutkan hidup. Atau mereka mungkin memaafkanmu tetapi tetap berhati-hati. Atau mereka mungkin tidak menyadari peran mereka sendiri dalam konflik tersebut. Kamu tidak dapat mengontrol tanggapan mereka, dan jika kamu telah melakukan semua yang kamu bisa, biarkan saja untuk saat ini.
**AN
Referensi Verywellmind