3 Pertimbangan untuk Memulai Kembali Hubungan Lama

Mempertimbangkan untuk memulai kembali hubungan lama
Mempertimbangkan untuk memulai kembali hubungan lama. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Ada banyak alasan mengapa kamu mungkin ingin memulai kembali hubungan lama. Mungkin kamu melihat mantanmu dari sudut pandang yang berbeda atau keadaan telah berubah dalam hidupmu sendiri.

Mungkin kamu pindah kembali ke kampung halaman dan ingin melihat mantan naksir. Mungkin kamu telah tumbuh dan menyadari bahwa cinta terakhirmu memberikan rasa aman dan nyaman sehingga kamu ingin memulai kembali hubungan lama dengan mantanmu itu.

Atau bagi sebagian darimu, mungkin kamu berada dalam pernikahan jangka panjang yang layak untuk dihidupkan kembali dan kamu hanya perlu petunjuk tentang cara memulainya. Sehingga kamu ingin menghidupkan kembali perasaan khusus di antara dirimu dan pasanganmu.

Baca Juga:Apakah Hubunganmu Pantas Dipertahankan? Ini 7 Hal untuk Mencari Jawabannya6 Sebab Hubungan Sepihak, Buatmu Merasakan Banyak Kelelahan Jika Dibiarkan

Inilah yang harus diingat jika kamu ingin memulai kembali hubungan lama dengan seseorang yang kamu sukai, kencani, tinggal bersama, atau menikah sebelumnya. Dan, bagi kamu yang saat ini bertahan dengan hubungan yang menantang tetapi masih berkomitmen untuk itu, inilah cara mengembalikan hubungan ke jalur yang benar.

Langkah Memulai Kembali Hubungan Lama

Terkadang setelah putus cinta, orang yang kamu tinggalkan terlihat lebih menarik. Melihat orang penting itu berkencan lagi dan bahagia mungkin hanya memicu kembali minatmu. Mungkin kamu terhanyut dalam kenangan akan masa-masa menyenangkan, liburan bahagia, dan tahun-tahun penuh cinta. Argumen yang mengerikan dan jalan berbeda yang kalian berdua tuju tidak menjadi pusat perhatian dalam ingatan itu. Kamu mungkin hanya meromantisasi waktumu bersama.

Pertimbangkan Alasan Kalian Berpisah

Pertama, sebelum memutuskan untuk memulai kembali hubungan lama, tanyakan pada dirimu mengapa kalian berdua putus. Apakah itu keputusanmu atau keputusan mantanmu? Apa alasan untuk menyebutnya berhenti? Menurut Dr. Amy Keller, PsyD, MFT, “Jika Anda berpisah karena alasan yang tampaknya bagus (kekerasan rumah tangga, penyalahgunaan zat, atau perselingkuhan kronis) tanyakan pada diirimu apakah kamu benar-benar ingin melibatkan diri kembali dengan memulai kembali hubungan lama itu?”

Emosi membantumu membuat keputusan dan berkembang, tetapi emosi juga dapat mengambil alih pemikiranmu yang berpandangan jernih. Jelas jika orang lain memiliki masalah rumit yang tidak ditangani, kamu ingin waspada tentang mengapa dirimu ingin kembali bersama.

0 Komentar