Ketika kamu pertama kali mendapatkan teman baru, kamu mungkin tidak memikirkan kemungkinan untuk memutuskan hubungan dengan teman. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pada akhirnya beberapa temanmu tidak akan ada lagi dalam hidupmu. Orang tumbuh terpisah karena berbagai alasan dan tidak setiap persahabatan seumur hidup.
Pada saat yang sama, kebanyakan orang tidak yakin bagaimana cara memutuskan hubungan dengan teman. Tidak seperti hubungan romantis, di mana ada preseden yang jelas tentang bagaimana putus dengan seseorang dan label yang jelas untuk merujuk apakah kamu berada di dalam atau di luar suatu hubungan, hal yang sama tidak berlaku untuk persahabatan.
Ini bisa membuatmu dalam keadaan di mana kamu tidak lagi ingin berteman dengan seseorang tetapi tidak tahu bagaimana mengakhiri persahabatan. Ada beberapa cara untuk melakukan tugas yang sulit ini, tetapi pertama-tama, pertimbangkan mengapa kamu merasa persahabatan sudah berakhir.
Baca Juga:Demiromantic: 9 Tanda Bahwa Kamu Sulit Jatuh CintaHarus Bagaimana Setelah Menyakiti Pasanganmu? Wajib Praktikkan 7 Hal Ini
Alasan Memutuskan Hubungan dengan Teman
Sebelum kamu memutuskan cara memutuskan hubungan dengan teman, ada baiknya kamu menguraikan sendiri alasan mengapa kamu tidak lagi ingin berteman dengan orang tertentu. Ini membantumu untuk bergerak maju saat kamu mengakhiri pertemanan.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mencatat perasaanmu. Ini memberimu ruang yang aman untuk mengeluarkan pikiranmu tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Hindari mendiskusikan perasaanmu dengan teman yang ingin kamu putus sampai jelas dalam pikiranmu sendiri.
Alasan umum kamu mungkin memilih untuk memutuskan hubungan dengan teman meliputi:
- Keadaan: Hidupmu telah berubah (tidak lagi bekerja bersama, pergi ke sekolah yang sama, dll.).
- Jarak: Kamu semakin terpisah dalam hal minat atau komitmen.
- Berbohong: Temanmu penipu.
- Negativitas: Teman mu menghabiskan lebih banyak waktu untuk merendahkanmu daripada membangunm.
- Kewajiban: Orang tersebut telah menjadi teman wajib yang tidak lagi kamu nikmati.
- Persaingan: Orang tersebut sebenarnya adalah frenemy (saingan yang ramah).
- Toksisitas: Teman telah menjadi orang yang beracun dalam hidupmu.
- Nilai: Nilai-nilaimu menjadi bertentangan dalam beberapa hal.