Menag Yaqut: Pelaksanaan Ibadah Natal 2022 Maksimal 100 Persen

Menag Yaqut menyatakan pelaksanaan ibadah Natal 2022 bisa 100 persen karena PPKM Level 1
Menag Yaqut didampingi Kapolri dan sejumlah menteri menggelar konferensi pers usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri jelang Natal 2022 di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2022. (Foto: Kemenag.go.id)
0 Komentar

JAKARTA, Radarpekalongan.id – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah Natal tahun 2022 dapat dilaksanakan hingga maksimal 100 persen.

Pria yang akrab disapa Gus Men dan Gus Yaqut itu menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sesuai Instruksi Kemendagri bahwa status PPKM sudah Level 1.

Hal ini disampaikan Gus Yaqut usai mengikuti Rapat Tingkat Menteri di Gedung Rupattama, Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat, 16 Desember 2022.

Baca Juga:Bambang Pamungkas Cetak 3 Gol di QatarRibuan Mahasiswa dan Masyarakat Umum Hadiri UIN Gus Dur Bersholawat bareng Az Zahir

Dilansir dari laman resmi Kemenag RI di kemenag.go.id, Jumat, 16 Desember 2022, pada Rakor Lintas Sektor yang berlangsung secara tertutup tersebut dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Hadir sejumlah menteri di rakor ini. Menteri yang hadir antara lain Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Menparekraf Sandiaga S Uno, dan beberapa pimpinan lembaga terkait lainnya.

Menag Yaqut menyampaikan kepada awak media usai rakor tersebut, bahwa untuk tempat ibadah dibatasi maksimal 100 persen. Artinya, tidak boleh ada tempat ibadah yang dalam menggelar ibadah Natal nanti membuat tenda-tenda di luar.

“Sebab, sesuai aturan PPKM, tetap boleh 100 persen, tapi tidak boleh lebih,” katanya.

Hal senada disampaikan pula Menko PMK Muhadjir Effendy. Menurut Muhadjir, tidak ada pembatasan pada perayaan ibadah Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Namun masyarakat tetap diwajibkan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam pencegahan dan penularan Covid-19,” kata Muhadjir, dilansir Kemenag.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan tersebut mengatakan, jajaran Polri dan TNI akan terus waspada dalam melakukan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga:UU PPSK Disahkan, IFSOC: Keuangan Digital Indonesia Masuki Era BaruKapal Mangkrak di Alur Sungai Loji Mulai Dibongkar

Polri dan TNI juga akan melibatkan masyarakat, ormas, dan organisasi kepemudaan.

“Selain TNI-Polri, kami juga melibatkan teman-teman Banser dan Ansor bersama lainnya dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” tandas Kapolri.(way)

0 Komentar