RADARPEKALONGAN.ID – Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan komunikasi yang melibatkan lebih dari sekedar mendengar kata-kata yang diucapkan orang lain, tetapi juga berusaha memahami makna dan maksud di balik kata-kata itu. Hal ini membutuhkan menjadi peserta aktif dalam proses komunikasi.
7 Teknik Mendengarkan Secara Aktif
Sumber: freepik.com
Kata “aktif” menyiratkan bahwa kamu melakukan beberapa jenis tindakan saat mendengarkan orang lain. Ini melibatkan penggunaan strategi atau teknik tertentu. Berikut adalah tujuh teknik mendengarkan secara aktif untuk dipertimbangkan.
Hadir Sepenuhnya
Mendengarkan secara aktif membutuhkan kehadiran sepenuhnya dalam percakapan. Hal ini memungkinkanmu untuk berkonsentrasi pada apa yang dikatakan. Hadir melibatkan mendengarkan dengan semua indramu (penglihatan, suara, dll.) Dan memberikan perhatian penuhmu kepada pembicara.
Baca Juga:Manfaat Empati, 6 Hal yang Kamu Dapat dari Berempati pada Orang LainBagaimana Menjadi Orang yang Lebih Empatik? Kamu Butuh 8 Cara Ini untuk Melakukannya
Untuk menggunakan teknik mendengarkan aktif ini secara efektif, singkirkan ponselmu, abaikan gangguan, hindari melamun, dan matikan dialog internalmu. Tempatkan fokusmu pada mitra percakapanmu dan biarkan semuanya berlalu begitu saja.
Perhatikan Isyarat Non-Verbal
Sebanyak 65% komunikasi seseorang tidak terucapkan. Memperhatikan isyarat nonverbal ini dapat memberitahumu banyak hal tentang orang tersebut dan apa yang ingin mereka katakan. Jika mereka berbicara dengan cepat, misalnya, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka gugup atau cemas. Jika mereka berbicara perlahan, mereka mungkin lelah atau mencoba memilih kata-kata dengan hati-hati.
Selama mendengarkan aktif, perilaku non-verbal sama pentingnya. Untuk menunjukkan kepada orang yang benar-benar kamu sukai, gunakan bahasa tubuh yang terbuka dan tidak mengancam. Ini melibatkan tidak melipat tanganmu, tersenyum sambil mendengarkan, bersandar, dan mengangguk pada saat-saat penting.
Perhatikan juga ekspresi wajahmu saat mendengarkan secara aktif sehingga kamu tidak menyampaikan respons negatif apa pun.
Pertahankan Kontak Mata yang Baik
Saat terlibat dalam mendengarkan secara aktif, melakukan kontak mata sangatlah penting. Ini memberi tahu orang lain bahwa kamu hadir dan mendengarkan apa yang mereka katakan. Ini juga menunjukkan bahwa kamu tidak terganggu oleh hal lain di sekitarmu.
Pada saat yang sama, kamu tidak ingin menggunakan terlalu banyak kontak mata sehingga percakapan terasa aneh. Agar hal ini tidak terjadi, ikuti aturan 50/70. Ini melibatkan mempertahankan kontak mata selama 50% hingga 70% dari waktu yang dihabiskan untuk mendengarkan, menahan kontak selama empat hingga lima detik sebelum mengalihkan pandangan sebentar.