Menebak 1 di antara 3 Kandidat Sekda Kota Pekalongan yang ada di Kantong Walikota

Walikota Pekalongan cari kandidat Sekda Kota Pekalongan. (foto: dok)
Walikota Pekalongan HM Afzan Arslan Djunaid, SE (tengah) didampingi PLt Sekda Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini (kiri) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo. (kanan) (foto: dok)
0 Komentar

Tiga nama kandidat Sekda Kota Pekalongan sudah diserahkan Pansel. Siapakah yang dipilih Walikota?

Analisis Ade Asep Syarifuddin

RADARPEKALONGAN.ID – Siapakah nama kandidat Sekda Kota Pekalongan yang ada di kantong Walikota HM Afzan Arslan Djunaid?

Ini pertanyaan yang gampang-gampang sulit. Gampang karena kandidat Sekda Kota Pekalongan baru itu tidak akan keluar dari rekomendasi pilihan panitia seleksi yang sudah merekomendasikan 3 nama. Apabila ada Sekda yang terpilih di luar yang direkomendasikan panitia seleksi, sama artinya mencederai lembaga panitia seleksi.

Baca Juga:Kisah Tsa’labah, 3 Hikmah Bagi Para Pembangkang yang Menolak Berzakat3 Rahasia Istri Disayang Suami, Laki-laki Dilarang Membaca

Sulit karen kita harus menebak 1 di antara 3. Jadi kalau menggunakan teori probabilitas, maka nama yang muncul adalah 1 berbanding 3.

Sekda itu jabatan profesional. Pun demikian, Sekda adalah orang kepercayaan. Bahkan tingkat trust itu memegang peranan sampai 95%. Artinya, ketika ada 2 orang calon Sekda yang sama kemampuannya, maka yang satu frekuensi dengan walikota yang bakal terpilih.

Lantas siapa kira-kira nama Sekda Kota Pekalongan yang ada di kantong Walikota Pekalongan HM Azan Arslan Djunaid, SE?

Lebih dekat dengan 3 Kandidat Sekda Kota Pekalongan

Calon Sekda Kota Pekalongan, Dr. Sri Budi Santoso, MSi (foto: dok)

Panitia seleksi sudah menyelesaikan tugasnya untuk merekomendasikan 3 nama kandidat Sekda Kota Pekalongan. Nama-nama calon tersebut ada Dr. Sri Budi Santoso, MSi, Dr. Slamet Budiyanto, SKM, MKes dan Nur Priyantomo, SE, MM.

Saya mengenal baik 2 nama dan 1 nama baru kenal. Nama Dr. Sri Budi Santoso, MSi sudah saya kenal sejak lama. Saya lupa sejak kapan saya mengenal Pak Sri Budi, demikian saya memanggilnya. Yang jelas sebelum menjadi kepala Dinas Informasi Komunikasi (Diskominfo) Kota Pekalongan.

Saat itu saya menjadi moderator sebuah acara di PT Telkom. Salah satu pembicaranya adalah Dr. Sri Budi Santoso, MSi. Saat itu belum selesai kuliah doktoralnya di Universitas Padjajaran Bandung Jawa Barat.

Baca Juga:Kisah PSK Masuk Surga dan 3 Pelajaran Penting yang Terkandung di Dalamnya7 Langkah Ajukan Pinjaman 25 Juta tanpa Jaminan di Bank Mega

Secara pemikiran sangat kritis, luas wawasannya dan enak untuk diajak diskusi. Kalau diajak berdiskusi berlama-lama dan membahas berbagai macam persoalan, Pak Sri Budi tidak akan kehilangan ide. Ketika dia menjadi Sekda, maka saya percaya dia akan menjadi tangan kanan Walikota Pekalongan yang baik. Secara wawasan, analisis kritis, problem solving, akademik, leadersip, komunikasi, visi tidak diragukan lagi.

0 Komentar