Tujuan juga menjadi basis dari penyusunan prioritas yang akan kita buat. Sehingga bisa tercapainya tujuan tersebut.
2. Catat Kegiatan Rutin
Untuk awal, sebaiknya jangan terlalu strict jam apa harus apa. Lebih baik catat dulu apa saja kegiatan yang kita lakukan setiap harinya.
Kalau kita seorang pekerja 9-5, sebenarnya pekerjaan ini akan jauh lebih mudah karena jam kerjanya jelas.
Baca Juga:Menghayati Heroisme Rakyat Aceh dalam Melawan Belanda demi Meraih Kemerdekaan IndonesiaGampang Sakit? Ayo Simak Cara Mengecek Imunitas Tubuh Berikut Ini!
Tetapi akan lebih menantang kalau orang yang melakukan ini adalah freelancer atau pebisnis karena mereka tidak punya jadwal tetap.
Kegiatan yang kita lakukan bisa dicatat di berbagai aplikasi seperti spreadsheet, excel, bahkan Google calendar.
3. Temukan Pola Berulang
Dari kegiatan yang tercatat, kita bisa melihat pola berulang. Contohnya:
- Bangun di waktu subuh di hari kerja
- Bangun jam setengah 6 pagi di akhir pekan
- Berangkat ke kantor setiap jam 7 pagi (weekday)
- Sampai rumah dari kantor dekat maghrib
- Tidur paling tidak jam 10 malam
- Di kantor jam 9 pagi-5 soreUntuk pebisnis, freelancer, atau investor mungkin akan punya jadwal yang lebih fleksibel karena tidak punya jam kerja rutin.Setelah menemukan pola berulang, identifikasi apakah pola berulang tersebut penting atau tidak.
4. Susun Prioritas
Skala Prioritas Waktu (Image by Racool_studio)
Setelah menemukan pola berulang, coba susun prioritas kegiatan dan juga urgensinya.
Jika kita menemukan hal yang sebenarnya tidak penting dan tidak urgent, bahkan bukan prioritas, sebaiknya tinggalkan kegiatan tersebut.
Belajar untuk berkata tidak dan kurangi sifat tidak enakan agar manajemen waktu yang baik bisa terlaksana.
Baca Juga:Mewaspadai Bahaya Obesitas pada Pria DewasaMengenal Jenderal Sudirman Bergerilya untuk Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Separuh Paru-Paru
5. Buat Mengelola Waktu yang ingin Kamu Terapkan
Mengelola waktu yang baik itu adalah:
- Tidak mengorbankan kesehatan
- Bisa mengakomodir semua kegiatan “penting dan urgent“
- Sesuai dengan tujuan
Setiap orang punya manajemen waktu terbaiknya masing-masing. Jadi, pahami tujuan, cara menjaga kesehatan, dan urusan yang kita klasifikasikan dari urgensi dan kepentingan.
6. Disiplin
Setelah penyusunan mengelola waktu selesai dibuat, tinggal disiplin dalam menjalankannya saja.
Cara agar disiplin agar bisa mengelola waktu dengan baik diantaranya :
- Berikan hukuman kepada diri sendiri jika melanggar jadwal
- Ada reward jika berhasil disiplin dengan jadwal dalam beberapa hari