Pengalaman Mengerjakan Skripsi dengan 6 Aspek Dewasa, Ternyata Jadi Lebih Cepat Kelar!

Mengerjakan Skripsi dengan 6 Aspek Dewasa
Mengerjakan Skripsi dengan 6 Aspek Dewasa (freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Betapa mudahnya mengerjakan skripsi dengan 6 aspek dewasa bikin skripsi cepat kelar. Saya pernah merasakan sendiri ketika mengerjakan skripsi.

Salah satu dampak positifnya adalah membuat skripsi jadi lebih cepat kelar. Biasanya dalam mengerjakan skripsi butuh waktu paling tidak dua semester, ternyata cukup satu semester saja bisa. Dalam hal mengerjakan skripsi dengan 6 aspek dewasa memang penting sekali.

Ternyata baru diketahui kalau kedewasaan itu dibutuhkan dalam momen apapun. Termasuk salah satunya dalam mengerjakan tugas akhior kuliah.

Baca Juga:Bahaya Tidak Rutin Ganti Oli Motor Matic, ini 7 Dampak Buruk yang akan TerjadiRekomendasi Mobil City Car Bekas 50 Jutaan Masih Bisa Buat Jalan Harian

Buat saya, mengerjakan skripsi dengan 6 aspek dewasa terasa lebih ringan. Seperti yang pernah saya rasakan menyelesaikan skripsi selama 1 semester.

Arti Penting Mengerjakan Skripsi dengan 6 Aspek Dewasa

1. Tubuh Jadi Lebih Fit Garap Skripsi

Karena kebetulan waktu itu pas sekali dengan bulan ramadan yang menurut penelitian bisa meningkatkan kesehatan, secara tidak langsung membuat tuhub jadi sehat. Nah, tubuh yang sehat mempengaruhi semangat mengerjakan skripsi.

Tubuh yang sehat yang termasuk salah satu daripada aspek 6 kedewasaan, membuat otak jadi gampang berkembang. Ketika buat mikir apa saja yang harus ditulis jadi lebih cepat jalannya. Kemampuan ini mana mungkin bisa normal ketika sakit.

Walhasil karena tubuh terjaga oleh pola makan dan gaya hidup sehat saat puasa, saat mengerjakan skripsi jadi lebih cepat. Percaya atau tidak dalam satu hari saya bisa kelarin paling tidak 5 sampai 10 lembar halaman.

2. Cerdas Memecahkan Masalah

Menyusun Skripsi (unspash.com)

Pengalaman mempraktikkan mengerjakan skripsi dengan 6 aspek dewasa secara tidak langsung membuat pikiran jadi lebih cepat menemukan solusinya. Dengan aspek kedewasaan dimana intelektual atau yang biasa disebut dengan kognmitif bisa dengan mudah memecahkan masalah yang rumit.

Skripsi adalah satu hal yang rumit dan sering membuat mahasiswa frustasi. Tapi alhamdulillah dengan memahami dan mempraktikkannya di pengerjaan tugas akhir kuliah, bisa dengan cepat berpikir.

Aspek dewasa dalam hal kognitif bisa diartikan kalau otak atau pikiran sudah mampu berpikir kritis. Contoh yang pernah saya praktikkan sehingga bisa langsung mengambil pemahaman dan kemudian mengrkitisnya apakah kredibel sumber referensinya atau tidak.

0 Komentar