RADARPEKALONGAN.ID – Pernahkah kamu melakukan cara menghilangkan karang gigi dengan minyak kelapa? Jika belum pernah, maka ulasan ini tepat untukmu. Cara ini tidak saja murah meriah, lebih dari itu juga rendah risiko efek sampingnya.
Terlebih lagi, cara menghilangkan karang gigi dengan minyak kelapa ini bisa saja menjadi metode pencegahan jangka panjang atas kerusakan gigimu. Tentu saja asal dilakukan lebih sering.
Untuk kamu tahu, minyak kelapa dikenal sejak dahulu mampu menjaga kesehatan gigi maupun mulut. Bahkan, di India pembersihan karang gigi dengan minyak kelapa masih menjadi pilihan terbaik hingga saat ini.Â
Baca Juga:6 Manfaat Terbaik Daun Seledri untuk Ginjal, Tertarik Mencoba?5 Cara Menghilangkan Ketombe dengan Minyak Zaitun, Mudah Banget!
Selain tidak menimbulkan sakit maupun efek samping. Bahan yang dibutuhkan yaitu minyak kelapa sangat mudah didapat dan murah untuk dijangkau. Lalu, bagaimana cara menghilangkan karang gigi dengan minyak kelapa? Kamu, penasaran? Yuk, simak penjelasan dua caranya berikut ini.
Pengertian Karang Gigi
Sebelum mengetahui cara menghilangkan karang gigi dengan minyak kelapa, tentunya perlu untuk memahaminya secara pengertian. Karang gigi sering disebut sebagai lapisan yang kotor dan mengeras di area gigi. Sayangnya, karang gigi cukup sulit dibersihkan meskipun kamu sering menyikat gigi berulang kali.
Ketika kamu enggan memberishkannya, maka akan timbul berbagai masalah atau gangguan pada fungsi gigi. Beberapa masalah yang timbul seperti radang gusi atau gingivitis. Oleh karena itu, penting adanya untuk menjaga gigi terhindar dari kotoran semacam ini.
Penyebab Karang Gigi
Lalu, apa saja penyebab terjadinya masalah pada gigi satu ini? Melansir dari alodokter.com, terdapat bergai penyebab yang menimbulkan adanya karang pada gigi. Namun secara umum karang gigi muncul karena adanya plak yang sulit untuk dihilangkan. Plak terjadi akibat dari sisa-sisa makanan yang tertingga. Selain itu, ada faktor penunjang yang mengakibatkan terjadinya karang gigi.
Beberapa diantaranya seperti, jarang menyikat gigi, sering merokok, banyak mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung kadar gula tinggi, sering mengalami kondisi mulut yang kering hingga efek dari terapi radiasi pada pengobatan kanker leher maupun kepala.