Mengungkap Fakta-fakta Lucid Dream: Kesadaran dalam Mimpi, Begini 4 Penjelasannya

Mengungkap Fakta-fakta Lucid Dream
Beautiful Asian young woman sitting on bed take sleeping pill or night medicine in bedroom. Unhealthy sick Indian female suffers from insomnia or headache, depressed girl holds antidepressant meds.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Apakah kalian pernah mengalami mimpi tapi menyadari kalau kalian memang sedang bermimpi? Kalau iya, maka itulah yang dimaksud gejala Lucid Dream atau kesadaran dalam mimpi. Lantas, apa itu Lucid Dream? Nah, artikel berikut ini akan mengungkap fakta-fakta Lucid Dream yang bisa menjawab pengalaman anehmu itu.

Mimpi adalah fenomena yang menarik dan misterius yang dialami oleh setiap orang. Lucid Dream adalah gejala yang mungkin menambah misteri itu. Lucid dreaming adalah jenis mimpi di mana si pemimpi menyadari bahwa mereka sedang bermimpi saat masih dalam keadaan mimpi.

Dalam keadaan ini, otak tetap dalam keadaan sadar meskipun tubuh sedang tidur. Seolah-olah seseorang sedang memasuki dunia mimpi dan memiliki kendali penuh atas apa yang terjadi dalam mimpi tersebut.

Baca Juga:Sambut Perayaan 17 Agustus, Berikut Inspirasi Outfit Keren di Hari KemerdekaanParenting Gen Z: 5 Tips Memahami Anak Gen-Z yang Penuh Tantangan

Saat kita tidur, pikiran kita terlibat dalam aktivitas yang intens, terkadang menciptakan dunia yang berbeda di dalam pikiran kita. Bagaimana kita dapat mengendalikan mimpi kita dan mengalami pengalaman yang luar biasa di dalam tidur kita.

Selain Mengungkap Fakta-fakta Lucid Dream akan dibahas secara singkat mengenai sejarah dari lucid dream dan budaya yang terkait dengan kemampuan lucid dream.

Sejarah Awal Lucid Dream

Sebelum mengungkap fakta-fakta Lucid Dream, kalian perlu sedikit tahu dulu nih tentang sejarah awal gejala mimpi yang satu ini. Meskipun lucid dream telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa dekade terakhir, konsep lucid dream ini sebenarnya telah ada sejak zaman kuno.

Beberapa budaya kuno seperti Suku Senoi di Malaysia dan Suku Aborigin di Australia telah mempraktikkan teknik untuk mengembangkan kemampuan lucid dream. Di Barat, para filusuf seperti Aristoteles dan filosof Islam, Ibn Sina, juga telah membahas tentang fenomena ini.

Mengungkap Fakta-fakta Lucid Dream

Untuk mengungkap fakta-fakta Lucid Dream ini, kalian bisa memahaminya dari empat penjelasan berikut ini.

Lucid dream terjadi selama fase tidur rapid eye movement (REM)

Mengungkap Fakta-fakta Lucid Dream yang pertama mengenai fase tidur rapid eye movement (REM). Fase ini merupakan tahap tidur di mana aktivitas otak meningkat, dan gerakan mata yang cepat terjadi di balik kelopak mata yang tertutup. Selama fase REM, otak kita aktif seperti saat kita berada dalam keadaan terjaga. Inilah mengapa lucid dream bisa terjadi, karena kita tetap sadar dalam mimpi tersebut.

0 Komentar