Mengurai Benang Kusut Rob Pekalongan (3), Apakah Pembangunan Tanggul Dapat Menyelesaikan Permasalahan Rob?

Mengurai Benang Kusut Rob Pekalongan (3), Apakah Pembangunan Tanggul Dapat Menyelesaikan Permasalahan Rob?
Dukuh Pantairejo, Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, yang lokasinya berada di utara tanggul terendam rob. (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Pemerintah pusat, provinsi dan daerah telah berupaya untuk menanggulangi dampak rob Pekalongan. Pada tahun 2019 telah dibangun tanggul rob sepanjang 5.161 meter. Pertanyaan sekarang adalah apakah pembangunan tanggul dapat menyelesaikan permasalahan rob?.

Perlu diakui bahwa pembangunan tanggul saat ini memang telah mengurangi rob di beberapa wilayah. Tetapi dengan pembangunan tanggul tersebut tidak menjamin terselesaikannya rob Pekalongan.

Ada beberapa pekerjaan rumah yang menurut Dr. Mujio Sukir, S.Pi, M,Si harus segera ditindalanjuti dan menjadi program prioritas setahun ke depan, yaitu:1.Melalukan evaluasi kembali kapasitas volume tanggul termasuk kapasitas pompa, karena pada awal tahun 2020 persis saat tanggul selesai dibangun terjadi banjir di area selatan tanggul karena air limpahan hujan yang masuk ke sungai melebihi kapasitas tagggul, sehingga air meluber.2.Melakukan pemeliharan secara intensif, karena dengan kondisi penurunan permukaan tanah akan berpengaruh terhadap penurunan kulitas tanggul.3.Meningatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan untuk tidak membuang sampah ke sungai4.Perlu melakukan kajian umur tanggul yang dibangun tentunya dengan banyaknya tekanan baik dari alam maupun manusia.5.Mengurangi terjadinya penurunan permukaan tanah (land subsidence) dengan mencari alternatif penyediaan air bersih bagi masyarakat pesisir.

Baca Juga:Mengurai Benang Kusut Rob Pekalongan (2), Dampak Rob PekalonganMengurai Benang Kusut Rob Pekalongan (1), Dinamika Rob Pekalongan

Pembangunan tanggul telah menyelesaikan rob di wilayah selatan tanggul. Bagaimana dengan wilayah utara tanggul?. Dengan kondisi muara yang masih terbuka lebar serta menurunnya kualitas lahan di pesisir utara tanggul, rob masih menjadi ancaman bagi wilayah di utara tanggul?. Apabila tidak segera mencari solusinya bukan tidak mungkin, entah tahun kapan semua kawasan di utara tanggul akan terendam, dan tanggul yang saat berdiri akan menjadi garis pantai baru. Kondisi ini sudah terbukti kejadian rob awal bulan Juni yang menenggelamkan pulau Simonet. (bersambung)

0 Komentar