Seperti kebanyakan hal, menyadari privilege membutuhkan kerja keras, tetapi jika kamu tertarik untuk membantu mencapai keadilan bagi semua orang, investasi semacam itu dalam upaya untuk lebih menyadari privilege yang kamu miliki dapat membantu membuka jalan untuk membongkar sistem dan sikap yang menindas.
Ini benar-benar sebuah tantangan bagi kita semua karena bagaimana masyarakat mengasosiasikan kita berdasarkan privilege tertentu, baik dalam pendidikan, media, dan lainnya yang kemudian memunculkan penindasan atau perlakuan tidak adil terhadap orang lain yang tidak memiliki privilege serupa.
Beberapa dari kita akan mendapat manfaat dari terapi individu untuk membantu Menyadari privilege jika kita tidak dapat melakukannya sendiri secara menyeluruh. Sebab menyadari privilege merupakan sesuatu yang harus dituntaskan.
Cara Menyadari Privilege yang Kamu Punya
Interseksionalitas
Baca Juga:7 Jenis Privilege Ini Kadang Tidak Disadari, Apakah Kamu Memilikinya?Merasa Sangat Emosional, Ini 6 Alasan Mengapa Kamu Merasa Demikian
Kembali pada tahun 1989, Kimberle Crenshaw pertama kali menciptakan istilah “interseksionalitas” untuk menyoroti banyak atribut identitas seseorang.
Interseksionalitas menggambarkan semua cara di mana seorang individu mungkin dirugikan.
Interseksionalitas mencakup jenis kelamin, ras, kelas, orientasi seksual, dll. Crenshaw berpendapat bahwa tanpa mempertimbangkan potongan-potongan identitas seseorang ini, menjadi sulit untuk memahami sejauh mana marginalisasi individu.
Crenshaw berpendapat bahwa “fokus pada anggota kelompok yang paling diistimewakan meminggirkan mereka yang terbebani berlipat ganda dan mengaburkan klaim yang tidak dapat dipahami sebagai akibat dari sumber diskriminasi yang terpisah.”
Dengan kata lain, setelah kamu menyadari privilege yang berasal dari aspek identitas tertentu, akan sangat membantu untuk merenungkan bagaimana privilege yang kamu miliki memanifestasikan dirinya dalam situasi yang berbeda.
Jika kamu berkulit putih dan dapat merefleksikan identitas kulit putihmu dan berpikir kritis dalam hal pemahamanmu tentang penegakan hukum, di mana orang kulit hitam dibunuh dengan kecepatan 2,8 kali lebih tinggi daripada rekan kulit putih mereka, kamu mungkin memahami bahwa menjadi orang kulit putih sebagai privilege.
Dalam contoh lain, kamu dapat memperhatikan bagaimana penampilan fisik, ukuran tubuh, dan usiamu menawarkan privilege tertentu dibandingkan mereka yang cacat atau yang lebih tua.