Meutia Azkia M. Desky Bantu Warga Pasirsari yang Terdampak Banjir Dengan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Meutia Azkia M. Desky Bantu Warga Pasirsari yang Terdampak Banjir Dengan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Meutia Azkia M. Desky sedang memeriksa kesehatan warga. (Radarpekalongan.id/abdurrohman)
0 Komentar

RADAR PEKALONGAN.ID – Suka menolong, adalah hobi Meutia Azkia M. Desky. Terutama membantu masyarakat kurang mampu yang ingin memeriksakan kesehatan. Meutia Azkia M. Desky adalah putri dari Kepala Kemenag H Kasiman Mahmud Desky itu bersama aktivis perempuan lain menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Gedung Muslimat Pasirsari, kemarin.

Seperti diketahui, daerah pemukiman Pasir Sari sering banjir. Akibatnya warga terserang berbagai penyakit yang ditimbulkan dari efek banjir. Dengan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan secara gratis, pastinya sangat membantu kesehatan warga.

Warga yg hadir sekitar 60 an, yang periksa sekitar 50 an, yang dikeluhkan kebanyakan badan terasa panas dingin, kebanyakan dikarenakan kelelahan pasca banjir, tempatnya di Gedung Muslimat Pasirsari

Baca Juga:Kemenag dan FKUB Kota Pekalongan Wujudkan Situasi Kondusif Beragama dengan Mengunjungi Gereja Huria Kristen Batak ProtestanSetelah 30 Tahun, Akhirnya Proses Tukar Menukar Lapangan Sokoduwet dan Pelepasan Hak Atas Tanah Warga Selesai

Meutia Azkia M. Desky bersama aktivis perempuan lain menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Gedung Muslimat Pasirsari, kemarin.(Radarpekalongan.id/abdurrohman)

Dalam pantauan, ibu-ibu serta bapak-bapak yang tinggal di Pasirsari dan sekitarnya sangat antusias memeriksakan kesehatan. Itu dubuktikan ada 60 orang yang datang. Tampak Meutia pun melayaninya dengan suka hati. Dengan dibantu temannya, Meutia menanyakan keluhan kesehatan yang dialami warga.

Meutia-sapaan akrabnya mengatakan, bila tujuan kegiatan pemeriksaan kesehatan adalah untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan. Apalagi Pemkot sangat getol dalam mengajak masyarakat hidup sehat.

“Karena dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu untuk mendeteksi suatu penyakit secara dini, sehingga penyakit tersebut dapat dicegah dan proses penyembuhannya berpeluang lebih cepat,” ucapnya yang juga jebolan Universitas Airlangga.

Meutia berharap penyelenggaraan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis bisa bermanfaat untuk masyarakat. Mengingat sebaik-baik orang ialah yang bermanfaat bagi orang lain. “Hidup itu singkat, maka harus dimanfaatkan secara maksimal untuk ibadah, salah satunya melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat,” ucapnya menyampaikan prinsip hidupnya.

Meutia mengaku, dari hasil pemeriksaan kesehatan, kebanyakan warga mengalami gangguan kesehatan di kondisi badannya panas dingin, dan ada pasien yang mengaku pegal-pegal dan linu. “Ada juga yang kena asam urat. Alhamdulillah sudah kami obati,” pungkas alumni MA Hidayatul Athfal. (dur)

0 Komentar