Moeldoko Akan Bantu Percepatan Pembangunan Pasar Banjarsari

Moeldoko Akan Bantu Percepatan Pembangunan Pasar Banjarsari
Kunjungan Moeldoko di Pasar Darurat Pekalongan, Kota Pekalongan. (Foto/Dwi Fusti Hana Pertiwi)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Kepala Staf KepresidenanRI Jend (Purn) Moeldoko mengungungi Pasar Sorogenen yang sekaligus menjadi pasar darurat para pedagang Pasar Banjarsari, Rabu (28/12/2022).

Kehadiran Moeldoko yang didampingi Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) Kota Pekalongan, disambut baik oleh para pedagang pasar. Sembari mencicipi makanan khas Pekalongan yakni megono dan gemblong, Moeldoko juga menyerap aspirasi para pedagang.

Mereka meminta pemerintah segera membangun kembali Pasar Banjarsari yang sebelumnya terbakar 26 Februari 2018. Sejak saat itu, sebanyak 3.757 pedagang terpaksa berjualan di beberapa lokasi di pasar darurat.

Baca Juga:Dipilih Sebagai Model Brand Endorsement Terfavorit Tahun 2022, Ada IU, Kim Yuna, dan Yoo JaesukPilihan 10 Lagu OST Darkor Terbaik Selama 2022 Dari Rolling Stone India

Menanggapi aspirasi pedagang, mantan panglima TNI itu menyatakan akan segera mempercepatproses pembangunan Pasar Banjarsari.

“Segera dilakukan rehabilitasi atas pasar ini ya, karena ini menyangkut kehidupan 3.757 orang ya. Segera, setelah ini akan saya koordinasikan dengan kementrian PUPR, untuk langkah-langkah berikutnya seperti apa,” kata Moeldoko menjawabaspirasi para pedagang.

Ia menyebutkan kebutuhan pembangunan pasar sendiri diperkirakan akan mencapai Rp223 miliar.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengatakan bahwa pembangunanPasar Banjarsari sudah sejak lama diusulkan pada Pemerintah pusat. Namun pembangunannya jugadibutuhkan proses matang agar terlaksana dengan “clean and clear”.

“Alhamdulillah berkat doa mas￾yarakat dan para pedagang, insyaallah pada 2023 akan dibangun dengan dana APBN sekitar Rp223 miliar,” katanya.

Ia mengatakan masterplan pembangunan pasar sudah selesai disusun baik Detail Engineering Design (DED) analisis dampak llingkungan (Amdal), maupun lainnya. Semua berkas itu sudah disampaikan pada Kementerian PUPR. Menurutnya, bangunan Pasar

Banjarsari nantinya akan tetap seperti pasar tradisional yang terdiri atas tiga lantai.

Baca Juga:Bahas Kerjasama, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Berkunjung Ke SM EntertainmentAkhir Tahun, Spesial Promo Sales dan Service

“Untuk proses lelang, kami masih menunggu sajakarena hal itu menjadi kewenangan dari Pemerintah pusat. Semoga satu tahunharapannya pasar itu sudah jadi,” tandasnya. (DF)

0 Komentar