Motornya Dicuri Seorang Ibu yang Menghidupi Tiga Anaknya, Korban Pilih Cabut Laporan

Motornya Dicuri Seorang Ibu yang Menghidupi Tiga Anaknya, Korban Pilih Cabut Laporan
Barang bukti sepeda motor yang dicuri emak-emak anak tiga di Tambora Jakarta Barat (dok. Polsek Tambora)--
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sebuah drama kemanusiaan yang menyentuh hati terjadi di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat. Adalah Anwar, korban pencurian sepeda motor oleh seorang ibu yang notabene tetangganya sendiri, itu memilih memaafkan dan mencabut laporal di kepolisian.

Kasus itu bermula dari SU (51), seorang ibu yang jadi single parents untuk ketiga anaknya. Ia nekat mencuri motor Anwar yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Keduanya bahkan telah bertetangga selama dua tahun terakhir di Gang Gerindo IV Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora Jakarta Barat.

SU sendiri dalam kondisi tak memiliki pekerjaan tetap saat nekat mencuri motor Anwar pada 20 Desember 2022 malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga:Innalillahi, Abdul Hamid “Pak Ogah” Meninggal DuniaSalut, Babinsa di Kodim Kendal Wajib Pantau Terus Kasus Stunting di Desa

Kapolsek Tambora Jakarta Barat, Kompol Putra Pratama mengatakan, berbekal rekaman CCTV sekitar TKP, polisi menangkap SU pada Senin (26/12/2022), saat pelaku kembali ke rumahnya.

“Pelaku SU (51) awalnya melihat motor milik korban yang terparkir dengan kunci tergantung karena tertinggal oleh pemiliknya,” ungkap Kompol Putra seperti dilansir https://fin.co.id/ pada Rabu (28/12/2022).

“Setelah melihat kunci motor korban bergelantungan, maka kemudian timbul niat jahat pelaku untuk melakukan pencurian. Modus Pelaku SU (51) dengan cara mengambil kunci motor terlebih dahulu, kemudian ia simpan. Setelah tiga hari kemudian pada saat keadaan sepi, motor korban baru ia bawa kabur lalu dijual ke saudara berinisial PA (58) seharga Rp 1,8 juta,” jelas Kompol Putra.

Menyadari motornya hilang, Anwar pun melaporkannya ke Polsek Tambora.Menurut Kapolsek, setelah pelaku, penadah dan sepeda motor korban berhasil diamankan Polsek Tambora, kemudian para pihak baik pelaku maupun korban dipertemukan.

“Korban sepakat tidak melanjutkan permasalahan ini ke proses hukum selanjutnya karena faktor kemanusiaan, kemudian korban mencabut laporannya,” ungkap Kompol Putra.

“Kami dari Polsek Tambora memfasilitasi penyelesaian melalui mekanisme restorative justice terhadap kasus ini karena faktor kemanusiaan. Sepeda motor yang sudah berhasil kami sita dari penadahnya, kemudian kami kembalikan ke Korban Anwar,” sambungnya lagi.

Dijelaskan Kompol Putra, SU diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga yang nekat melakukan aksi pencurian lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. “Yang bersangkutan nekat melakukan pencurian sepeda motor karena terlilit banyak utang dengan para tetangganya,” ungkapnya.

0 Komentar