MU dan Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Europa League Usai Laga Penuh Drama

MU dan Juventus lolos 16 besar Europa League
Hasil laga tadi malam, MU dan Juventus memastikan tempat setelah lolos ke 16 Europa League. (foto/Instagram/@europaleague)
0 Komentar

Laga Dramatis di Leg Kedua Sebelum Memastikan Lolos ke 16 Besar Europa League

MU berhasil lolos ke 16 besar Europa League setelah mengandaskan perlawanan Barcelona dengan skor 2-1.

Skor tersebut diperoleh oleh punggawa Setan Merah setelah dengan susa payah melakukan comeback.

Barcelona mendapatkan hadiah penalti setelah Alejandro Balde dilanggar oleh Bruno Fernandes.

Baca Juga:Sergio Ramos Pensiun dari Timnas Spanyol di Usia 36 Tahun, Tulis Pesan Sedih di InstagramLegenda Malaysia Safee Sali Pensiun, Inilah 5 Perjalanan Karirnya

Robert Lewandowski maju sebagai eksekutor dan berhasil memimpin Blaugrana dengan skor 0-1.

Manchester United akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat gol gelandang asal Brazil, Fred.

Sorak sorai pendukung MU kembali menggema usai Antony mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-73.

Laga berakhir dengan United keluar sebagai pemenang dan berhak lolos ke babak 16 besar.

Drama yang terjadi di laga Juventus melawan Nantes juga tak kalah memukau.

Belajar dari leg pertama yang kesulitan menembus ‘parkir bus-nya’ Nantes, Juve tampil menggila di leg kedua.

Angel Di Maria tampil gemilang karena selain menjadi penentu kemenangan dirinya juga mencetak hattrick.

Baca Juga:Comeback Sensasional, Real Madrid Menang dengan Skor 2-5 atas Liverpool di AnfieldTiga Tim Teratas Klasemen Liga Jerman Miliki Poin yang Sama, Perebutan Juara Masih Seru

Kemenangan Juventus tentu memberikan sedikit semangat pada punggawa tim usai klub mereka mengalami permasalahan eksternal yang cukup pelik.

Hattrick pemain berkebangsaan Argentina itu juga menjadi jawaban atas kritik yang diterimanya selama ini.

Dilansir dari Sky Sports, hattrick Di Maria menjadi hattrick pertama laga tandang Juventus di Eropa sejak terakhir kali dilakukan oleh Filippo Inzaghi pada tahun 2000 silam.

Europa League Menjadi Harapan Besar Bagi Kedua Klub

Juventus memang mati-matian mengejar trofi Europa League. Mengingat kesempatan mereka untuk lolos klasemen 4 besar mengalami kendala yg sulit.

Setelah mengalami pengurangan 15 poin, Juventus sampai saat ini belum menyentuh klasemen empat besar Serie-A.

Europa League menjadi salah satu jalan alternatif untuk La Vecchia Signora kembali berlaga di UCL musim depan.

Manchester United juga tak kalah berambisi untuk mendapatkan gelar Eropa yang terakhir mereka peroleh 2017 silam di masa kepelatihan Jose Mourinho.

Gelar Europa League musim ini tentu akan menjadi debut trofi Eropa yang manis bagi United di bawah tahun pertama kepemimpinan Erik Ten Hag. (*)

0 Komentar