Musim Penghujan, TNI- Polri dan Perhutani Antisipasi Bencana Alam

Musim Penghujan, TNI- Polri dan Perhutani Antisipasi Bencana Alam
Dalam mencegah bencana alam, TNI- Polri dan Perhutani melakukan penanaman pohon. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Belakangan ini musim penghujan sering melanda wilayah Kabupaten Pekalongan. Untuk itu, guna mencegah bencana alam, TNI – Polri bersama Perhutani kembali melakukan penanaman pohon.

Adapun kegiatan berlokasi di Desa Tambaksari Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, yaitu Petak 11K-1 RPH Tambaksari BKPH Kesesi KPH Pekalongan Timur, Kamis (29/12/2022). Dalam acara tersebut di hadiri oleh Kantor Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan, Kodim, Kapolres Pekalongan, Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Segenap Administratur Se Jawa Tengah, Segenap PHW Se Jawa Tengah dan Perhutani KPH Pekalongan Timur dan masyarakat.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah Ratmanto Trimahono menyampaikan penanaman bersama terdiri tanaman pokok jenis Pinus dan Tanaman PUB Durian, Kopi dan Salam dengan Total Jumlah Keseluruhan 28.645.266 pohon. Hutan merupakan mesin oabriknya Perhutani tempat pengolahan hingga produksi.

Baca Juga:Lantik Dua Ranting, Ini Pesan Ketua HARPI Melati Kabupaten PekalonganMelahirkan Anak Kedua, Zumrotun Dapat Kejutan dari Bupati Fadia

“Jadi Perlu bersama sama menjaga yaitu Perhutani, Pemerintah Kabupaten, TNI dan Polri bertujuan untuk memberikan keindahan, keasrian, kelestarian bagi lingkungan dan masyarakat. Hasilnya nanti juga untuk merubah Perekonomian masyarakat, perusahaan,” terangnya.

Manfaat tanaman tersebut bagi masyarakat untuk keseimbangan kondisi alam. Semoga tanaman tersebut dapat tumbuh dan dapat mengurangi polusi udara. Kemudian dapat mencegah terjadinya bencana tanah longsor yang sering terjadi di Indonesia seperti di Cianjur.

“Bencana Cianjur telah memakan korban nyawa baik itu meninggal dan hilang karena bencana tanah longsor. Diharapkan agar Perhutani, TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Stake Holder lainnya serta Masyarakat terlibat turut membantu saling menjaga ekosistem yaitu flora, fauna, air dan udara agar lestari, memberikan kesejukan udara tanpa Polusi dan dapat berguna bagi masyarakat serta negara juga dapat mencegah terjadinya bencana tanah longsor.”

Kapolres Kabupaten Pekalongan Arief Fajar Satria menyampaikan dengan penanaman bersama ini di harapkan agar bisa menumbuhkan rasa kebersamaan saling menjaga ekosistem yang lestari itu tidak mudah, tetapi setelah melihat peristiwa bencana di yelevisi dan media sosial di harapkan bisa membuat hati masyarakat bisa tumbuh.

Semua bisa terlibat didalamnya yaitu stake holder, Pemerintah Daerah dan masyarakat turut menjaga. Dengan adanya destinasi wisata ini sangat berterimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam mewujudkannya hal ini dapat menumbuhkan rasa saling belajar dan saling mencari pendapatan untuk masyarakat, pemerintah kabupaten dan negara.

0 Komentar