Musrenbangwil, Bupati Fadia Ajukan 3 Usulan Pembangunan

Musrenbangwil, Bupati Fadia Ajukan 3 Usulan Pembangunan
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat membacakan pengajuan pembangunan dalam Musrenbangwil di Batang. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, radarpekalongan.id– Dalam acara Musrenbangwil dan Dialog Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengajukan tiga usulan pembangunan. Musrenbang Wilayah pengembangan Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kota Pekalongan) dan Bregasmalang (Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang) digelar di Pendopo Kabupaten Batang, pada Rabu (15/03/2023).

Hadir pula dalam acara tersebut Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Kepala OPD Jawa Tengah, Forkopimda Petanglong Bregasmalang, serta perwakilan unsur masyarakat, seperti forum anak, dan kaum difabel.

Pada sesi paparan dan dialog dengan Gubernur Jateng, Fadia menyampaikan 3 usulan pembangunan kepada Pemprov. Jateng.

Baca Juga:Cegah Kenaikan Harga, Tim TPID Kabupaten Pekalongan Gelar Bazar Pangan MurahBupati Fadia Arafiq Buka Konferensi Kabupaten IX IGTKI-PGRI

  • Pertama usulan bantuan pembangunan rumah pompa di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Tirto (Desa Karangjompo, Desa Mulyorejo, Desa Jeruksari, Desa Pacar), Kecamatan Siwalan (Desa Depok, Desa Blacanan), dan Kecamatan Wiradesa (Kelurahan Bener).
  • Usulan kedua yaitu penanganan ruas jalan Lambur – Wangkelang, Kecamatan Kandangserang.
  • Ketiga adalah peningkatan jalan Yosorejo-Curugmuncar.

Untuk itu Fadia berharap Pemprov Jateng dapat memperhatikan kedua ruas jalan tersebut, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai akses sekolah dan perekonomian serta untuk peningkatan potensi wisata di wilayah tersebut.

Fadia juga memaparkan beberapa program unggulannya, diantaranya program berobat gratis bagi warga Kabupaten Pekalongan cukup menggunakan KTP di Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dan RSU milik Pemkab Pekalongan. Serta Program Kudu Sekolah yang telah berhasil mengajak kurang lebih 2.800 anak putus sekolah di Kabupaten Pekalongan untuk kembali bersekolah.

“Kami mendatangi rumah mereka secara langsung untuk mengajak mereka kembali bersekolah dan membantu biaya pendidikan mereka,”ungkap Fadia.

Sementara itu untuk usulan sektoral, Fadia menyampaikan perbaikan ruas jalan Wiradesa – Kajen sepanjang 16,9 KM yang rusak cukup parah padahal merupakan jalan Provinsi dan akses utama keluar masuk TOL Kajen. Diungkapkan Fadia, jalan tersebut merupakan akses utama menuju UIN Abdurahman Wahid dan jalan utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan, yaitu Kajen serta wisata Dieng.

Pada kesempatan tersebut Fadia juga menyampaikan kesiapan Pemkab. Pekalongan dalam pembebasan lahan seluas 5 hektar untuk sungai Bremi – Meduri.

0 Komentar