Dalam Musrenbangwil Tahun 2023, Walikota Aaf Usulkan Peningkatan Infrastruktur

Musrenbangwil Tahun 2023
Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE berdialog dengan Gubernur Jateng di acara Musrenbangwil Tahun 2023 di Pendopo Pemkab Batang. (Radarpekalongan.id/Kominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Dalam acara Musrenbangwil Tahun 2023, kepanjangan dariMusyawarah Rencana Pembangunan Wilayah yang diikuti oleh 7 Pemerintah Daerah se-eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Pemkab Batang sebagai tuan rumah, Rabu (15/3/2023).

Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE mengusulkan peningkatan infrastruktur di sejumlah kawasan di Kota Pekalongan pada kegiatan Musrenbangwil Tahun 2023. Diantaranya perbaikan jalan, drainase, penanganan banjir dan rob, serta pemenuhan air baku.

“Sebelumnya, saya mengucapkan terimakasih kepada pak Gubernur atas bantuan Pemprov Jateng. Kita (Pemkot Pekalongan) sudah ada pembangunan paket Sungai Lodji dan Sung padaai Banger, peningkatan jalan kota di jalan KH Ahmad Dahlan, tanggul di Pantai Sari, dan penataan sistem drainase. Untuk penanganan stunting, pengganguran dan kemiskinan ekstrem sudah dibagi ke dinas-dinas,” ucapnya dihadapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga:Tabungan Umroh PT BPR BKK Kota Pekalongan Baru Dilaunching, 7 Nasabah Langsung MendaftarProgram Sumpah Juang Inovasi Mengatasi Sampah Perkotaan

Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE mengusulkan peningkatan infrastruktur.(Radarpekalongan.id/Kominfo)

Aaf menyampaikan, untuk usulan pembangunan yang saat ini disampaikan masyarakat yaitu penanganan banjir dan rob, dan infrastruktur. Diantaranya pembangunan stasiun pompa yang ada di Kelurahan Tirto, sekitar Sungai Bremi dan Meduri, Kecamatan Pekalongan Barat.

“Pada tahun lalu, wilayah ini (Tirto) mengalami banjir besar. Bahkan, Pak Gubernur juga sudah meninjau ke lokasi dan melihat banjir disana. Dalam kejadian ini ada pengungsi di masjid atau pun lokasi yang sudah disiapkan tempat pengungsian dari pemerintah,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam pembangunan stasiun pompa tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 10 miliar. Stasiun pompa ini diharapkan bisa mengurangi genangan air di wilayah Kampung Baru Tirto, Pasirkratonkramat, Jalan Kurinci, Jalan Slamet, untuk menuju ke Sungai Bremi, serta wilayah sekitarnya.

Selanjutnya, usulan terkait peningkatan jalan beton yang ada di Jalan KH Ahmad Dahlan. Perbaikan infrastruktur jalan ini merupakan lanjutan proyek yang ada di Jalan Muhammad Khaeron. Jalan ini merupakan jalan penghubung antara Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Lokasinya juga ada di perbatasan.

Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE menghadiri Musrenbangwil Tahun 2023 di Pendopo Pemkab Batang.(Radarpekalongan.id/Kominfo)

“Jalan tersebut juga merupakan akses menuju ke MAN Insan Cendekia yang merupakan madrasah terbaik peringkat empat nasional. Jalan beton ini tebalnya 22 sentimeter, panjang 466 meter, dan lebar sekitar 7 meter. Anggaran yang dibutuhkan yaitu Rp 3,141 miliar,” ucapnya.

0 Komentar