RADARPEKALONGAN.ID – Nasi Megono dapat dengan mudah ditemui di kota Pekalongan, biasanya dijual pada pagi sampai malam hari. Sebenarnya warung Nasi Megono memiliki konsep seperti warung nasi rames, di mana Anda dapat memilih sendiri lauk yang ingin disantap.
Seperti tongseng sapi, ayam goreng, ayam masak kecap, tumis terong, gorengan, dan masih banyak lainnya. Nasi Megono ini sangat populer di Pekalongan, Nasi Megono merupakan nasi putih yang disajikan bersama dengan olahan nangka muda yang disebut megono.
Bahan bakunya sama dengan gudeg, namun cara mengolahnya berbeda. Di Nasi Megono, nangka muda yang lembut dicacah halus dan dimasak dengan campuran serutan kelapa serta kecombrang, dan bumbu-bumbu khas yang sedap dan menggugah selera.
Baca Juga:Safari Kamtibmas dan Jumat Curhat Polres Pekalongan Kota di Ponpes Al Maliki, Ini yang DibahasPendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka Juni, Simak  Syarat, Jadwal , dan Formasinya
Ada pula yang menambahkan ikan teri sebagai penambah aroma. Tekstur dan rasa cacahan nangka ini yang memberi keseimbangan pada Nasi Megono, rasanya gurih sehingga cocok untuk disantap dengan lauk apapun. Apalagi jika disantap dengan nasi hangat dan teh manis hangat.
Seporsi Nasi Megono dengan lauk tongseng sapi misalnya, dibanderol Rp 6.000. Sedangkan Nasi Megono dengan lauk ayam, hati, dan ampela dihargai Rp 11.500. Nasi Megono adalah salah satu alternatif menu sehat karena dimasak dengan cara dikukus dan tanpa menggunakan bahan pengawet sedikitpun. Oleh karena itu pula Nasi Megono tidak akan tahan dalam jangka waktu yang lama.
Nasi Megono merupakan menu masakan yang sangat mudah dijumpai diberbagai daerah. di antaranya ada di sekitar Jalan Hayam Wuruk, Warung Nasi Megono Pak Tjukup di Jalan Manggis No. 10, atau Nasi Megono Pak Bon di Lapangan Sorogenen yang konon nasi megono nya enak dan gurih untuk di santap. (*)