Nelayan Hilang di Laut Wonokerto Belum Ditemukan, Dicari 3 Regu SAR Hingga Sejauh 7 Km

nelayan hilang di laut wonokerto belum ditemukan
Tim SAR gabungan memperluas radius pencarian nelayan yang hilang di Laut Wonokerto (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Nelayan hilang di Laut Wonokerto belum ditemukan, Kamis (27/4/2023). Padahal, radius pencarian sudah diperluas. Namun hingga hari ketiga operasi pencarian nelayan di laut siang tadi, nelayan asal Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan ini belum berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan berdoa sebelum melakukan operasi pencarian nelayan hilang di Laut Wonokerto (Hadi Waluyo)

Nelayan hilang di Laut Wonokerto belum ditemukan ini bernama Udin Andoko (57), warga Desa Semut RT 14 RW 6 Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga:Jalan-jalan Bisa Bernilai Ibadah Lho, Ini 2 Syarat Safar Mubah agar Tetap Bernilai IbadahDorong Mobil Pemudik yang Mogok, Gerak Cepat Satgas OKC 2023 Polres Pekalongan

Humas PMI Kabupaten Pekalongan, Sani, Kamis (27/4/2023), mengatakan, pada tanggal 26 April 2023, tim SAR gabungan melanjutkan operasi SAR hari kedua dengan menggunakan perahu karet ke arah barat, timur, dan utara sejauh sekitar 4 Km. Pada hari pertama operasi pencarian, radius pencarian baru sekitar 2 Km ke arah barat dan timur.

“Di hari kedua pencarian, hasilnya juga masih nihil. Nelayan hilang di Laut Wonokerto belum ditemukan,” katanya.

Nelayan Hilang di Laut Wonokerto Belum Ditemukan

Rencananya, operasi SAR akan dilanjutkan besok dengan radius pencarian yang diperluas lagi. Rencananya, tim SAR gabungan akan dibagi menjadi 3 regu dan melakukan operasi menggunakan perahu karet sejauh sekitar 20 Km ke arah barat, timur dan utara.

Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet menyusuri Laut Wonokerto untuk mencari nelayan yang hilang (Hadi Waluyo)

Anggota SAR Bumi Santri, Nidhom, Kamis (27/4/2023), mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban berangkat mencari melaut untuk mencari ikan pada Senin (24/4/2023), sekitar pukul 04.30 WIB. Korban menggunakan perahu Kapal Motor (KM) Pandum Rejeki. Namun, sekitar pukul 12.00 WIB, korban belum juga pulang atau kembali ke rumahnya.

“Sehingga keluarga melaporkan kejadian ini ke pos TNI Al Wonokerto. Diduga kapal korban diterjang ombak dan korban tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya hilang tenggelam,” ujarnya.

Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian nelayan yang hilang di Laut Wonokerto (Hadi Waluyo)

0 Komentar