Sering Diamalkan, ini 5 Nilai Akhlak Terpuji dalam QS Al-‘Ashr

nilai akhlak terpuji dalam QS al-'Ashr
Ilustrasi akhlak terpuji, anak menghormati orangtua. (Freepik.com/rawpixel)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sudahkah kita tahu apa saja nilai akhlak terpuji dalam QS al-‘Ashr? Karena tentu sudah tidak asing bagi seorang muslim jika mendengar lantunan bacaan Surat al-‘Ashr. Surat ini sering diamalkan sebagai doa penutup majelis.

Penting bagi seorang muslim mentadaburi kandungan dalam ayat-ayat al-Qur’an. Sehingga al-Qur’an tidak hanya sebatas bacaan, namun juga sebagai pedoman yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai Akhlak Terpuji dalam QS Al-‘Ashr

Mengenal QS Al-‘Ashr: 1-3

Surat al-‘Ashr memiliki arti waktu. Termasuk dalam golongan surat Makiyah karena turun ketika Nabi saw. belum hijrah ke Madinah. Berikut lafadz dan terjemah QS. al-‘Ashr 1-3:

وَالْعَصْرِۙ (١)

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ (٢)

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣)

Artinya:

Baca Juga:Jangan Keliru! Ini Pengertian Akhlak dalam Islam dan Pengelompokannya4 Tahapan Perkembangan Kognitif pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

  1. Demi masa.
  2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian.
  3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

Secara garis besar, surat al-‘Ashr menjelaskan tentang pentingnya menghargai waktu dengan memanfaatkannya sebaik mungkin. Yaitu dengan mengisi kesempatan waktu yang diberikan oleh Allah Swt. untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Jangan sampai merugi karena menggunakan waktu yang ada dengan tidak bijak dan berbuat keji. Dalam surat al-‘Ashr Allah Swt. bersumpah atas nama waktu, bahwa manusia akan terjebak dalam kerugian kecuali manusia yang memiliki empat ciri yaitu, beriman, beramal shaleh, saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran, serta orang-orang yang sabar.

Hal ini selaras dengan perkataan Imam Syafi’i, yang kemudian dijelaskan kembali oleh Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah bahwa kandungan Surat al-‘Ashr sudah cukup untuk mendorong manusia agar berpegang teguh pada ketetapan Allah Swt. Yaitu dengan berisi seruan seperti disebut pada paragraf sebelumnya.

Pada zaman dahulu, surat QS. Al-‘Ashr oleh sahabat dijadikan sebagai nasihat yang baik ketika saling bertemu dengan membacakan surat al-‘Ashr, kemudian para sahabat akan saling mengucap salam. Seperti disebutkan dalam sebuah hadis,

0 Komentar