Maksud dari saling menasihati dalam hal kebenaran adalah, manusia hendaknya selalu mendengarkan kebaikan-kebaikan dari orang lain dan juga berkewajiban menyampaikannya kepada orang lain. Agar ajaran yang benar tidak stagnan, tapi selalu mengalir tersalurkan ketempat-tempat yang membutuhkan, sehingga bisa menuai manfaat yang ada.
4. Sabar
Sabar adalah menahan segala hawa nafsu untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Prof. Quraish Shihab mengategorikan sabar menjadi 2:
Pertama, sabar jasmani yaitu kesabaran dalam menerima dan melaksanakan perintah agama dan kewajiban lainnya yang melibatkan anggota tubuh secara fisik dan menyebabkan lelah seperti aktivitas ibadah haji, puasa, dan menahan penyakit yang diberikan.
Baca Juga:Jangan Keliru! Ini Pengertian Akhlak dalam Islam dan Pengelompokannya4 Tahapan Perkembangan Kognitif pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Kedua, sabar rohani yaitu kesabaran yang berkaitan dengan perasaan menahan hawa nafsu yang bisa membawa pada keburukan seperti menahan amarah.
Sabar tidak selalu tentang hal-hal yang perlu kita tahan karena ada hal yang tidak tercapai atau adanya ujian. Kita juga perlu bersabar atas pencapaian dan nikmat yang Allah beri agar tidak terjerumus kedalam keburukan dan terlena di dalamnya.
5. Disiplin
Berbicara tentang waktu, maka akan berhubungan dengan sikap disiplin. Karena disiplin berhubungan erat dengan ketepatan waktu dalam melakukan sebuah aktivitas.
Disiplin bisa diartikan sebagai bentuk penerimaan dan pemahaman seseorang terhadap peraturan yang telah ditetapkan untuk dijalankkan sesuai ketentuan.
Itu dia sekilas tentang QS al-‘Ashr dan 5 nilai akhlak terpuji yang terkandung di dalamnya. Semoga kita senantiasa mendapat nikmat untuk menjalankan apa yang terkandung dalam ayat-ayat al-Qur’an. Menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk dalam hidup. (*)