RADAR PEKALONGAN.ID – Selain mengurusi persoalan sosial, keagamaan dan pendidikan. NU berperan meningatkan kesejahteraan warganya. Hal tersebut diwujudkan dengan mendirikan lembaga ekonomi. Seperti dilakukan MWC NU Pekalongan Barat yang mendirikan NU Mart di Jalan Irian No. 24 Kelurahan Sapuro Kebulen, Kota Pekalongan.
Pengelola Nu Mart, Abdul Basir SH mengatakan, memang NU Mart didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga NU, anggota NU Mart dan masyarakat lainnya. Sehingga keberadaan NU memberi manfaat bagi masyarakat.
“Selain itu, NU Mart didirikan berdasarkan amanat program kerja hasil Konferensi MWC NU Pekalongan Barat tahun 2019 lalu,” tambahnya.
Baca Juga:Kurangi Pengangguran, Dinperinaker Kota Pekalongan Lakukan Perluasan Kesempatan KerjaKonsumsi Gula Aren Cegah Obesitas, Catat 11 Manfaatnya
Mantan Ketua KPUD Kota Pekalongan itu menyebut, NU Mart MWC NU Pekalongan Barat dilaunching pada 22 Oktober 2020 lalu, bertepatan dengan Peringatan Hari Santri.
“Sedangkan kepemilikan NU Mart adalah saham, dimana per saham Rp 500 ribu. Ada yang satu lembar saham, 5 lembar, 10 lembar atau 15 lemba. Alhamdulillah sekarang sudah ada 179 orang pemilik saham,” tuturnya.
Basir menambahkan, saat ini NU Mart MWC NU Pekalongan Barat sendiri masih membangun kantor MWC NU dan badan otonom (banom) NU Pekalongan Barat tiga, yang berlokasi di Jalan Supriyadi Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Pekalongan Barat, dimana lantai satu nantinya akan difungsikan untuk kegiatan ekonomi diantaranya NU Mart dan lainnya.
“Mohon doa restunya, panitia juga masih menerima partisipasi donasi,” pinta Basir.
Terhadap inovasi MWC NU Pekalongan Barat itu, PBNU memberkan apresiasi. Buktinya pada momen Konfercab PCNU KeXVII Kota Pekalongan, Minggu 15 Januari 2023 kemarin, Wakil Sekjen PBNU Prof Dr Najib Azka mengunjungi NU Mart MWC NU Pekalongan Barat yang disambut pengurus MWC NU Pekalongan Barat, Kiai Somad dan H Basir.
“Saya bersyukur dan bergembira sekali bahwa di Kota Pekalongan ada NU Mart yangg dikelola secara profesional oleh MWC NU Pekalongan Barat. Harapannya agar semakin berkembang,” ucapnya,
Prof Najib mengajak PCNU dan MWB NU di Indonesia bisa meniru inovasi dan kreativitas MWC NU Pekalongan Barat.
Baca Juga:Musim Penghujan Timbulkan Flu, Jangan Galau, Ada 9 Ramuan Mujarab Tanpa Efek SampingAntisipasi Tanggul Jebol, Walikota Aaf Perintahkan Dinas Terkait Lakukan Pendataan
“Dengan adanya lembaga ekonomi tersebut, diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi contoh daerah lain, sekaligus sebagai bentuk kontribusi peningkatan ekonomi bagi warga nahdliyin dan masyarakat,” pungkasnya. (dur)