RADARPEKALONGAN.ID – Obesitas bisa menyerang pada siapa saja. Termasuk juga terjadi obesitas pada remaja putri. Pada remaja putri, obesitas menjadi permasalahan yang cukup berat.
Karena keinginan untuk tampil sempurna yang seringkali diartikan dengan memiliki tubuh ramping/langsing dan proporsional, merupakan idaman bagi mereka.
Obesitas pada perempuan (Twitter/@womantalk)
Melihat fenomena selama ini tidaklah berlebihan jika obesitas merupakan salah satu masalah rumit yang seringkali dihadapi remaja.
Baca Juga:Cara Pencegahan Obesitas dengan Menu Diet Kalori dan Gaya Hidup SehatPenyebab dan Cara Mengatasi Obesitas Menurut dr Rina Yuniati, Dokter Spesialis Gizi RSI Siti Hajar Sidoarjo
Hal ini tercermin dalam banyaknya cara dan dana dikeluarkan untuk menurunkan berat badan.
Obesitas pada remaja putri
Menurut Myers seorang pakar diet asal Australia, seseorang remaja putri yang dikatakan obesitas apabila terjadi pertambahan atau pembesaran sel lemak tubuh mereka.
Obesitas merupakan keadaan yang menunjukkan ketidakseimbangan antara tinggi dan berat badan akibat jaringan lemak dalam tubuh sehingga terjadi kelebihan berat badan yang melampaui ukuran ideal.
Jenis obesitas pada remaja putri
Ada obesitas pada remaja putri terdapat 3 bentuk distribusi lemak yaitu
Obesitas pada remaja putri (Twitter/@womantalk)
1. Apple shape body
Distribusi lemak cenderung bertumpuk pada bagian atas tubuh (dada dan pinggang), bentuk tubuh seperti ini juga beresiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, hipertensi dan diabetes.
2. Pear shape body
Distribusi lemak cenderung lebih banyak pada bagian bawah (pinggul dan paha).
3. Tubuh Intermediate
Lemak terdistribusi ke seluruh bagian tubuh secara hampir merata.
Baca Juga:Mari Membentengi Diri dari Konsumerisme dengan Literasi Keuangan4 Cara Menjadi Konsumen yang Cerdas Berdasarkan Ilmu Ekonomi
Riset kesehatan dasar : masalah obesitas pada remaja putri
Prevalensi obesitas pada remaja putri (Twitter/@pilotig)
Data nasional yang dihimpun Riset Kesehatan Dasar tahun 2020 menunjukkan prevalensi obesitas pada remaja putri adalah 11,1%.
Prevalensi masalah obesitas di Jawa Timur pada remaja putri di Indonesia sebesar 10,8%,.
Data Dinas Kesehatan (2021) menunjukkan bahwa data obesitas yang dihitung berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada remaja putri di Jember sebanyak 1.405 (49,6%) terdiri dari 705 perempuan (24,9%) mengalami masalah obesitas.
Faktor risiko obesitas pada remaja putri
Obesitas pada remaja putri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Faktor keturunan
Orang tua yang gemuk akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki remaja yang kegemukan ataupun sebaliknya.