Menjadi orang kreatif memungkinkan kamu untuk melakukan hal-hal baru serta menarik dan melibatkan dirimu dengan cara yang membawamu selangkah lebih dekat untuk memanifestasikan sekuruh potensi.
Akan tetapi, apa yang dibutuhkan untuk menjadi orang yang kreatif? Apakah beberapa orang terlahir kreatif, atau menjadi orang kreatif adalah keterampilan yang dapat dikembangkan?
Mihaly Csikszentmihalyi, dalam bukunya tahun 1996, “Creativity: The Work and Lives of 91 Eminent People,” menyatakan bahwa, “dari semua aktivitas manusia, kreativitas paling dekat untuk memberikan pemenuhan yang kita semua harapkan dalam hidup kita.”
Baca Juga:Mulai Mengembangkan Kreativitas dengan 10 Cara Ini, Berkenan Mencobanya?Ada 4 Tipe Dukungan Sosial, Mana yang Paling Dibutuhkan Manusia?
Csikszentmihalyi mengungkapkan bahwa orang-orang kreatif memiliki 10 sifat antitesis yang berinteraksi satu sama lain secara kompleks dan memengaruhi keseluruhan kreativitas seseorang. Memasukkan praktik kreatif ini ke dalam kehidupan sehari-hari dapat membantumu meningkatkan potensi untuk menjadi orang kreatif.
Artikel ini menerangkan 6 karakteristik orang kreatif dan beberapa tips agar kamu termasuk di dalamnya.
Energik dan Fokus
Orang kreatif cenderung memiliki banyak energi, baik fisik maupun mental. Mereka dapat menghabiskan berjam-jam mengerjakan satu tugas yang menarik perhatian mereka, dan tetap tampak tetap antusias sepanjang waktu.
Memiliki pikiran kreatif tidak berarti selalu terlibat dalam tugas kreatif atau artistik yang terfokus. Orang-orang kreatif dan artistik imajinatif, ingin tahu, dan menghabiskan banyak waktu untuk istirahat, diam-diam merenungkan topik yang menarik minat mereka dan membiarkan pikiran mereka mengembara.
Pintar dan Naif
Orang kreatif cenderung cerdas, tetapi penelitian menunjukkan bahwa memiliki IQ yang sangat tinggi tidak selalu berkorelasi dengan tingkat pencapaian kreatif yang lebih tinggi, sebab sifat kepribadian juga penting.
Dalam studi longitudinal Lewis Terman tentang anak-anak berbakat, anak-anak dengan IQ tinggi terbukti lebih baik dalam hidup secara keseluruhan, tetapi mereka dengan IQ sangat tinggi belum tentu jenius yang kreatif. Sangat sedikit dari mereka yang terlibat dalam penelitian ini menunjukkan tingkat pencapaian artistik yang tinggi di kemudian hari.
Memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari rata-rata dapat berkontribusi pada kreativitas, tetapi memiliki IQ lebih dari 120 tidak selalu mengarah pada kreativitas yang lebih besar.