Pahami! Kamu Boleh Egois dalam 6 Hal Ini

Ternyata boleh egois dalam situasi ini
Ternyata boleh egois dalam situasi ini. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Egois sering kali memiliki konotasi negatif dan cenderung dihindari dalam banyak kasus. Akan tetapi, beberapa situasi justru membuat orang boleh egois.

Dilansir dari Very Well Mind, Seorang terapis bernama Michelle Felder mengatakan, “Jika kita terus-menerus memberikan waktu dan energi kita kepada orang lain tanpa dengan sengaja memberikan waktu dan energi untuk diri kita sendiri, kita berisiko menjadi sangat terkuras sehingga kesehatan fisik, mental, dan emosional kita dalam bahaya.”

Terlebih lagi, tidak memperhatikan diri sendiri juga dapat menyebabkan kita melupakan kebutuhan kita sendiri dan mempersulit pengungkapan afeksi kepada orang yang kita sayangi.

Baca Juga:3 Ciri Pasangan Loyal, Buatmu Berada dalam Hubungan Sehat10 Cara Menghargai People’s Boundaries, Berikan Kenyamanan dalam Hubungan

Felder mengatakan bahwa jika kita ingin memberikan kesabaran, kasih sayang, kebaikan, dan kehangatan kepada orang lain, maka kita harus memberikannya kepada diri kita terlebih dahulu.

Terkadang sulit untuk mengetahui kapan kita boleh egois. Karenanya, berikut diuraikan beberapa situasi di mana kita boleh egois untuk memperoleh kebaikan tertentu.

Tidak Memberikan Waktu yang Cukup untuk Diri Sendiri

Menghabiskan waktu sendiri memainkan peran kunci dalam kesehatan mental kita. Kegiatan ini memungkinkan kita untuk mengeksplorasi diri, menumbuhkan kreativitas, dan dapat membantu kita mengisi energi yang habis setelah melakukan aktivitas sosial.

Jika kita sudah lama tidak meluangkan waktu untuk fokus pada diri sendiri, maka kita boleh egois untuk meluangkan waktu yang cukup demi memenuhi kebutuhan tersebut.

Felder juga menyarankan untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri secara teratur, sehingga kita dapat mengontrol tenaga agar tidak terkuras habis. Bagaimanapun, kita membutuhkan energi untuk menjalani hari.

Merasa Lelah Secara Sosial

Menikmati acara, kumpul-kumpul, dan berhubungan sosial lainnya memang terkesan menyenangkan. Namun, terlalu banyak melakukannya juga dapat menciptakan kejenuhan.

Kadang-kadang, kita bahkan mengesampingkan diri sendiri dengan menyetujui hal-hal yang sebenarnya ingin ditolak. Di saat-saat yang bertentangan ini, tidak apa-apa untuk menjadi egois bahkan boleh egois.

Baca Juga:Bisakah Menjadi SuperAger? Ingatan Luar Biasa Meski Sudah MenuaBedtime Procrastination: Balas Dendam dengan Menunda Waktu Tidur

Kita bisa mengatakan sesuatu seperti, “Kedengarannya sangat menyenangkan, tetapi aku tidak dapat bergabung kali ini.”

0 Komentar