Pancaroba, Masyarkat Diminta Waspada Bencana

pancaroba
PERSIAPKAN - Menjelang musim pancaroba, BPBD Kabupaten Pekalongan telah mempersiapkan sarana prasarana penanganan bencana.
0 Komentar

KAJEN – Menjelang musim pancaroba (perubahan cuaca kemarau ke hujan, red) masyarkat Kabupaten Pekalongan diminta ikut waspada bencana.

Pengalaman bencana alam kerap terjadi di wilayah Kota Santri seperti banjir, tanah longsor ataupun puting beliung. Dengan potensi bencana itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan telah melakukan mitigasi sejumlah lokasi rawan bencana.

Hal itu dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo ketika ditemui di kantornya, Senin (13/11/2023). Ia menyampaikan bahwa dalam rangka mengantisipasi datangnya musim penghujan sudah dilakukan pemetaan.

Baca Juga:Dua Raperda Disetujui, Satu Raperda DitundaKapolres Bersama Forkopimda Ziarah di Makam Pahlawan

“Kalau pergantian antara musim kemarau ke musim penghujan biasanya ada pancaroba, dalam pancaroba tersebut biasanya bencana yang terjadi itu adalah angin kencang. Sehingga kami dari BPBD Kabupaten Pekalongan sudah menyiapkan yang jelas segala personel, peralatan yang kami miliki untuk mengantisipasi bencana tersebut,” terangnya.

Sesuai prediksi dari BMKG, lanjutnya, intensitas hujan turun itu sekitar bulan Desember. Kemudian puncak musim penghujan tahun 2024 itu adalah bulan Januari dan Februari. Sedangkan untuk bulan November 2023 sudah mulai turun hujan tetapi memang intensitasnya masih ringan.

“Jadi, kalau untuk musim pancaroba yang perlu kita waspadai untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Pekalongan tentunya bencananya angin kencang. Dan untuk wilayah yang berpotensi angin kencang itu semua wilayah di Kabupaten Pekalongan. Karena bencana angin kencang itu tidak mengenal wilayah, baik pegunungan maupun wilayah utara itu semuanya berpotensi,” jelasnya.

Sementara untuk persiapan yang sudah dilaksanakan, kat dia, tentunya pertama itu untuk persiapan peralatan dan personil. Kemudian yang berikutnya nanti sebentar lagi ini akan mengundang rapat koordinasi dengan instansi terkait, dengan teman- teman relawan, dengan TNI/Polri terkait dengan persiapan menghadapi musim penghujan.

“Rabu kita insyaallah diundang di Provinsi, sehingga nanti hasil-hasil rapat koordinasi di provinsi akan kita sampaikan ke teman-teman instansi terkait sekaligus untuk persiapan antisipasi kita bersama menghadapi musim penghujan yang mungkin terjadi Desember nanti, sesuai perkiraan BMKG,” ujarnya.

Untuk itu, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan berharap masyarakat tetap selalu waspada apalagi ini menjelang memasuki musim hujan dan terutama di musim pancaroba.

0 Komentar