Partisipasi HSN, AmbulanMu Bantu Tangani Belasan Peserta Pingsan

HSN
TANGANI PASIEN - Petugas kesehatan AmbulanMu saat memberikan pertolongan pertama kepada peserta karnaval HSN yang pingsan.
0 Komentar

KENDAL – Kemeriahan acara Karnaval Hari Santri Nasional (HSN) 2023 tingkat Kabupaten Kendal, Ahad (22/10/2023), ternyata tak bisa dilepaskan juga dari peran orang-orang di belakang layar seperti tenaga kesehatan. Salah satunya Tim AmbulanMU yang menjadi bagian dari Kafilah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, yang ikut membantu menangani belasan peserta yag pingsan.

Kafilah PDM Kendal ini menerjunkan sebanyak 390 orang, dari kepala sekolah, guru dan ustadz, serta siswa dan santri. Mereka berasal dari empat Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Bidang Pendidikan, yakni SMA Muhammadiyah 1 Weleri/ Muhammadiyah Boarding Schol (MBS) Weleri, Pondok Modern Darul Arqam 4 Ringinarum, SMA Muhammadiyah 4 Kendal dan SMP Muhammadiyah 6 Kendal.

Selain itu, mereka juga di-back up oleh tim Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) yang membawa 4 personel tenaga kesehatan beserta dua unit AmbulanMu dari Lazismu Kendal. Ketua Kafilah Karnaval PDM Kendal, Nurudin mengatakan, pihaknya menjalankan tugas resmi dari PDM Kendal untuk berpartisipasi dalam karnaval HSN 2023.

Baca Juga:Jadi Pembina Upacara, Kapolsek Beri WejanganHabib Luthfi: Ulama, TNI, Polri Tidak Bisa Dipisah-pisahkan

“Jadi kami bersama kepala sekolah Muhamamdiyah dan Pimpinan Pondok DA 4 Ringinarum mengerahkan para santri, siswa, ustadz, dan guru, jumlah totalnya sekitar 390 peserta,” ungkap Nurudin seperti dilansir portal kendalmu.or.id pada 23 Oktober 2023.

Dalam kesempatan ini, kafilah PDM Kendal menampilkan atraksi drumband dengan mengerahkan 100 pasukan ditambah 40 pasukan bendera warna-warni. Sementara untuk PM Darul Arqom 4 Ringinarum menerjunkan 120 santri dan santriwatinya, lalu ada siswa SMA Muhpat Kendal dan SMP Muhnam Kendal.

“Yang jelas, kami tujuan kami tentu ingin ikut berpartisipasi menyemarakkan acara karnaval Hari Santri Nasional ini, dan harapannya bisa ikut menghibur masyarakat Kendal,” ujarnya.

Prosesi karnaval sendiri mengambil start di Alun-alun Kendal serta finish di Stadion Utama Kebondalem. Mengingat jumlah peserta yang mencapai puluhan ribu, plus cuaca yang memang sedang panas menyengat, membuat sejumlah peserta kelelahan fisiknya hingga pingsan. Beruntung, tim kesehatan yang disiapkan panitia maupun dari kafilah cukup sigap menangani masalah, sehingga acara tetap berjalan lancar.

Salah satunya dari tim kesehatan PDM Kendal yang ikut membantu memberikan pertolongan pertama bagi belasan peserta karnaval yag pingsan. Mereka terbaring dan ditangani di brangkar yang ada di mobil ambulanMu.

0 Komentar