PEKALONGAN – Pasangan calon (Paslon) UTAMA, Ustadz H Muhtarom dan H Makmur Sofyan Mustofa menyatakan kondisi masyarakat Kota Pekalongan yang berbeda keyakinan agama, harus diperkuat dengan saling menjaga toleransi beragama. Bahkan hal tersebut merupakan modal untuk membangun Kota Pekalongan yang lebih baik lagi.
“Yang mayoritas merangkul yang minoritas. Dengan begitu ada perasaan dilindungi,” ucapnya dalam acara deklarasi, kemarin.
Muhtarom mengatakan, bila Paslon UTAMA diberi mandat oleh masyarakat Kota Pekalongan. Maka kondisi masyarakat Kota Pekalongan yang sudah rukun akan senantiasa dijaga. Bahkan diupayakan menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia. “Kami pegang komitmen untuk menjunjung toleransi beragama,” terangnya.
Baca Juga:Miliki Kinerja Bagus, Walikota Aaf Terima Anugerah Pandu Negeri 2024Membanggakan, Kota Pekalongan Jadi Tuan Rumah Peringatan Haornas ke-41 Tingkat Jateng Tahun 2024
Apalagi, sambung Muhtarom, dirinya punya relasi yang baik dengan masyarakat Kota Pekalongan keturunan Cina dan Arab. “Apalagi dalam NU diajarkan pentingnya menjaga persaudaraan antar sesama muslim dan persausaraan sesama anak bangsa,” pungkasnya. (dur)