Paslon UTAMA Subsidi Biaya Masuk Pesantren bagi Wali Santri yang Tidak Mampu

Gerakan Nahdliyin Bersatu
RELAWAN - M Imron, relawan Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) bersama relawan lainnya.
0 Komentar

PEKALONGAN – Pasangan calon (Paslon) UTAMA, H Muhtarom dan H Makmur Sofyan Mustofa berkomitmen memberikan subsidi biaya masuk pesantren bagi wali santri yang tidak mampu bila menang pada Pilkada Kota Pekalongan tahun 2024. Tujuanya untuk meringankan wali santri, sehingga anak merasa senang menuntut ilmu di pondok pesantren.

Muhtarom berharap, tidak ada lagi wali santri di Kota Pekalongan yang terkendala biaya ketika mau mendaftar di pondok pesantren. Mengingat belajar ilmu agama di Pondok Pesantren sangat penting untuk membentuk karakter yang Islami.

“Makanya Paslon UTAMA memiliki kepedulian kepada wali santri yang tidak mampu,” ujar owner Batik Faaro itu.

Baca Juga:Aksi Bersih di Jl Rindang, DLH Gugah Kesadaran Masyarakat Buang Sampah Pada TempatnyaPaslon UTAMA Gratiskan Seragam Sekolah Bagi Siswa Baru

Di tempat terpisah, M Imron SHI, warga Duwet mengaku senang dengan program Paslon UTAMA.

“Pastinya program subsidi biaya masuk pesantren bagi wali santri yang tidak mampu sangat membantu warga. Ini program yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini,” tegasnya.

Imron-sapaan akrabnya menyebut, manfaat yang dapat diperoleh jika bersekolah di pondek pesantren yaitu dapat mempelajari agama islam sejak dini dengan benar mulai belia. Karena agama sendiri merupakan pedoman hidup yang menjadi penuntun dalam kehidupan sehari–hari.

“Karena fungsi utama pesantren adalah sebagai lembaga pendidikan islam yang bertujuan mencetak muslim agar memiliki dan menguasai ilmu-ilmu agama secara mendalam serta menghayati dan mengamalkannya dengan ikhlas semata-mata ditujukan untuk pengabdiannya kepada Allah SWT,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar