Pebalap Astra Honda Bikin Merah Putih Berkibar
Pebalap yang biasa dipanggol Ramadhipa ini memulai balap dengan baik dari posisi start line di baris pertama. Di race pertama, pebalap muda ini sempat melakulan kesalahan di tikungan ke 5 karena terlalu melebar.
Dengan spirit juang yang tinggi untuk selalu berada pada zona podium, Ramadhipa akhirnya sukses finish di urutan ke-4. Di race kedua persaingan sengit pun kembali terjadi di 15 lap jalannya balapan, hingga ia sukses menyelesaikan jalannya balap di race ke-2 dengan finish di posisi ke-4. “Saya mengawali balap dengan baik di race pertama, tapi saya melakukan kesalahan di tikungan ke 5, sehingga harus kerja keras untuk agar bisa tetap bertarung di zona podium. Sementara di race 2, saya dapat terus mempertahankan ritme balap di group satu terdepan. Saat last lap, saya masih belum sempurna dalam menentukan titik pengereman di tikungan terakhir, akhirnya harus puas finish di posisi 4 di kedua putaran,” kata Ramadhipa.
Torehan tersebut berhasil menambah pundi-pundi poin dan menempatkan Decksa di posisi pertama klasemen sementara dengan total raihan 178 point setelah berhasil memenangkan 5 balapan di dalam tiga putaran terakhir ajang balap TTC 2023.
Baca Juga:EDUKATIF ! 36 Figur Keselamatan Berkendara Ikuti Kemah Safety Riding untuk Tingkatkan KompetensiLUAR BIASA ! Jumlah Pelanggan Indosat Terus Meningkat, Catat Laba Bersih Sebesar Rp1,9 Triliun di Semester I Tahun 2023
Sementara itu Ramadhipa bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan total 111 point. “Konsistensi capaian bagus yang dicetak pebalap binaan AHRT ini menjadi semangat kami untuk terus mensupport pebalap belia Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi. Kami berharap Decksa dan Ramadhipa bisa belajar banyak dari ajang balapan ini dan mereka bisa terus mencetak prestasi membanggakan untuk negeri ini,” kata Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM). TTC adalah ajang awal bagi para pebalap binaan Astra Honda untuk menunjukkan bakatnya di balap internasional. Di even ini para talenta belia binaan ditantang untuk menampilkan potensi dan kemampuan serta keterampilan terbaik sebelum naik ke jenjang Asia lainnya yang lebih tinggi, bahkan sebelum masuk ke fase kelas dunia. Ajang ini menyisakan dua seri lagi yang akan dihelat di sirkuit yang sama.