Pelajar Kelas 7 SMP Ditemukan Tak Bernyawa, Tenggelam di Kali Kupang

pelajar kelas 7 smp ditemukan tak bernyawa
Pelajar kelas 7 asal Kelurahan Medono, Kota Pekalongan, yang tenggelam di Kali Kupang di Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, ditemukan tak bernyawa, Senin (24/4/2023) pagi. (Hadi Waluyo)
0 Komentar

Warga dan tim SAR gabungan saat menyusuri alur Sungai Kupang untuk mencari korban tenggelam (Hadi Waluyo)

Pukul 06.00 WIB, penemuan jenazah korban dilaporkan ke pihak desa, dan selanjutnya pihak desa berkoordinasi dengan petugas TNI/Polri, Basarnas, PMI, Banser dan BPBD.Selanjutnya, petugas segera mendatangi dan mengevakuasi jenazah korban untuk diantar ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

Pukul 06.30 WIB, jenazah korban telah tiba di rumah duka untuk dimandikan dan disemayamkan.

Baca Juga:11 Aturan Membayar Utang Puasa Ramadhan, Qadha Puasa Harus Tetap Niat Sebelum ShubuhTata Cara Puasa Syawal, Puasa 6 Hari Dapat Pahala Puasa Setahun Penuh

Dikatakan, tidak dilakukam visum maupun autopsi terhadap jenazah korban. Keluarga korban menerima meninggalnya almarhum sebagai musibah. “Rencana jenazah almarhum setelah dimandikan dan disemayamkan akan segera dimakamkan,” terang dia.

Pelajar kelas 7 tenggelam di Kali Kupang di Dukuh Gumelar, Desa/Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Minggu (23/4/2023). Korban berinisial MIA (12), warga Jalan Jaya Bhakti Nomor 1 RT 005 RW 002 Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Berdasarkan data Radarpekalongan.id, korban sebelumnya berkunjung untuk bersilaturahmi ke salah satu pihak keluarga yang juga tokoh agama di Karangdadap. Korban selanjutnya mandi di sungai di desa itu bersama dua temannya.

Plt Kapolsek Karangdadap Iptu Turkhan, menerangkan, korban ini sedang berlibur sekaligus berkunjung ke salah satu tokoh ulama untuk bersilaturahmi. Korban selanjutnya mandi di sungai bersama kedua temannya.

“Mereka bertiga mandi di Kali Kupang dan tiba-tiba korban hanyut tenggelam,” terang Turkhan.

Sekitar pukul 11.30 WIB, teman korban meminta tolong kepada warga, bahwa temannya hanyut. Iptu Turkhan mengatakan, saat ini Polsek Karangdadap bersama tim BPBD dan SAR Kabupaten Pekalongan telah melakukan pencarian terhadap korban.

“Perkiraan posisi korban sudah diketahui, namun belum bisa diangkat. Karena posisinya terlalu dalam, jadi dibutuhkan alat untuk mencapai dasar sungai,” jelasnya.

Baca Juga:Kendaraan Takbir Keliling Terjun ke Sungai, 5 Warga Winduaji Dilarikan ke Rumah SakitHalal Bihalal TNI-Polri, Polres Pekalongan Perkuat Soliditas dengan Kodim 0710 Pekalongan, Jaga Kamtibmas Tetap Aman

Arus sungai juga terlalu deras. Kedalaman sungai sekitar 3 meter. Hingga Senin malam, korban belum bisa dievakuasi. Diharapkan, tubuh korban bisa segera ditemukan karena prediksi titik tenggelamnya sudah diketahui. (had)

0 Komentar