Pekerjaan Pembangunan Pasar Banjarsari Rp 163 M Dilelang, Budiyanto Berharap Tepat Mutu dan Waktu

Pembangunan Pasar Banjarsari
Konsep Pasar Banjarsari kedepan yang hanya 3 lantai. (Radarpekalongan.id/Dindagkop dan UMKM)
0 Komentar

Ia berharap, pembangunan kembali Pasar Banjarsari ini bisa segera terealisasi dengan zona yang bagus dan dipenuhi hak-hak pedagang dengan baik. Sebelum kejadian kebakaran pasar 5 tahun silam, Syafa’ah memiliki 3 kios di Pasar Banjarsari yang berada di lantai 1 kompleks paling depan.

Konsep Pasar Banjarsari kedepan yang hanya 3 lantai.(Radarpekalongan.id/Dindagkop dan UMKM)

“Kalau adanya kepastian pembangunan kembali Pasar Banjarsari di Tahun 2023 ini, tentu kami mewakili pedagang sangat senang sekali, karena sudah 5 tahun ini kami sementara menempati kios darurat yang kondisinya saat hujan sering banjir dan becek aksesnya, dan untuk meletakkan barang-barang dagangan sangat sulit karena terbatas tempatnya,” tuturnya.

Baca Juga:Ikut Program Tuku Lemah Oleh Omah, 20 Warga Bugisan Miliki Rumah Baru1.773 Keluarga Risiko Stunting Terima Bantuan, Didit Himawan Berharap Bisa Turunkan Stunting

Pihaknya menyampaikan bahwa, Dindagkop-UKM juga sudah mendata para pedagang eks Pasar Banjarsari, dimana sesuai ketentuannya satu kios harus atas nama satu pemilik nama kios. Jika memiliki lebih satu kios, maka harus diatasnamakan anak/suami/ahli warisnya.

“Pendataan sudah dilakukan oleh Dindagkop-UKM. Namun, ketentuannya saat ini satu toko harus satu atas nama pemiliknya. Jadi, kalau Saya memiliki 3 toko, maka harus diatasnamakan Saya, suami, dan anak Saya, tetapi tidak menjadi masalah bagi Saya,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar